
Jakarta, Podme.id – Peringatan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi momen bersejarah dalam Islam, tetapi juga membawa pesan-pesan penting bagi kehidupan seorang Muslim. Salah satu pesan utama yang harus diingat adalah pentingnya salat sebagai kunci utama kehidupan spiritual dan sosial umat Islam. Dalam perjalanan spiritual tersebut, salat lima waktu menjadi perintah yang langsung diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad, menegaskan keutamaan ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Isra dan Miraj, yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid al-Haram di Makkah ke Masjid al-Aqsa di Palestina, kemudian dilanjutkan menuju Sidrat al-Muntaha, merupakan sebuah mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah SWT. Suatu malam, perjalanan tersebut membuktikan bahwa batasan akal manusia tidak ada artinya dibandingkan dengan keagungan Tuhan. Sebagai mana diungkapkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 1, Allah SWT menegaskan bahwa perjalanan tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya.
Salat, yang diperintahkan langsung kepada Nabi Muhammad, bukan sekadar kewajiban ritual; ia juga merupakan pengikat jiwa seorang Muslim dengan Sang Pencipta. Muhammad Nasril, seorang Mahasiswa S3 Islamic Law di UIN Jakarta, menjelaskan bahwa salat seharusnya menjadi fondasi utama dalam kehidupan spiritual umat Islam. Ia mengungkapkan, “Salat bukan sekadar ritual, tetapi pengingat untuk menjaga hubungan spiritual dengan Allah SWT di tengah kesibukan dunia.”
Namun, data menunjukkan bahwa hanya 38,9% umat Islam di Indonesia yang secara rutin menjalankan salat lima waktu. Fenomena ini mengindikasikan bahwa banyak di antara umat Islam yang masih mengabaikan kewajiban yang begitu penting. Hal ini menciptakan sebuah tantangan bagi komunitas Muslim untuk merenungkan kembali makna salat dalam kehidupan mereka.
Mengapa salat memiliki peranan penting dalam kehidupan seorang Muslim? Berikut adalah beberapa poin penting:
Keterikatan Spiritual: Salat adalah bentuk penghambaan yang mengingatkan seseorang tentang posisi hamba di hadapan Allah. Ia menjadi pengingat untuk selalu bersyukur dan berserah kepada Tuhan.
Ketenangan Batin: Salat memberikan ketenangan bagi mereka yang melaksanakannya dengan khusyuk. Kegiatan ini dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan keji dan merugikan.
Simbol Persatuan: Dalam salat berjamaah, semua umat Islam berdiri sama, tanpa memandang status sosial atau latar belakang. Ini menunjukkan pentingnya kesetaraan dan persatuan di dalam Islam.
Membangun Disiplin: Melaksanakan salat secara rutin juga mengajarkan kedisiplinan. Kedisiplinan ini tidak hanya berguna untuk ibadah, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan.
- Fondasi Kebaikan Sosial: Salat mengajarkan bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kebaikan sosial. Ini penting untuk membangun masyarakat yang adil dan bermartabat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menggarisbawahi bahwa salat adalah “oleh-oleh” dari Isra dan Miraj dan menegaskan pentingnya menegakkan salat dalam kehidupan sehari-hari. “Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut salat sebagai Miraj-nya orang mukmin. Salat juga tiang agama,” tegasnya. Ibadah ini tidak hanya mengajarkan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta, tetapi juga pentingnya menebar kedamaian di tengah masyarakat.
Dengan salat, diharapkan setiap Muslim mampu memperkuat iman, meningkatkan amal ibadah, dan berkontribusi penciptaan masyarakat yang lebih baik. Peringatan Isra Miraj diharapkan menjadi titik refleksi bagi umat Islam untuk semakin mendalami dan mengamalkan salat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna salat secara mendalam, diharapkan setiap individu dapat membangun spiritualitas yang lebih kokoh dan menciptakan harmoni dalam kehidupan sosial.