Dunia

Pesawat Air Busan Terbakar di Korsel: 169 Penumpang Selamat!

Kebakaran dramatis melanda pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, pada Selasa malam, 28 Januari 2025, pukul 10.26 waktu setempat. Pesawat yang mengangkut total 169 penumpang dan 7 awak ini terbakar sesaat sebelum lepas landas menuju Hong Kong. Beruntung, seluruh penumpang dan awak pesawat berhasil dievakuasi dengan selamat, meskipun empat orang dilaporkan mengalami cedera.

Menurut laporan dari Daily Mail, rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan api dan asap membubung tinggi dari pesawat Airbus A321 tersebut. Dalam suasana panik, penumpang tampak berusaha keluar dari pesawat melalui perosotan tiup yang disediakan oleh petugas. Petugas pemadam kebakaran yang cepat tanggap tiba di lokasi kejadian sekitar delapan menit setelah laporan, dan api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.31 malam.

Dari 176 penumpang dan kru di dalam pesawat, petugas layanan darurat menyatakan tidak ada korban jiwa. Mereka juga melanjutkan pencarian untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang tertinggal di dalam pesawat. Kebakaran ini menjadi perhatian besar, mengingat insiden terjadi hanya sebulan setelah tragedi pesawat Jeju Air yang menewaskan hampir seluruh penumpang dan awak saat pendaratan darurat.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun pihak berwenang memperkirakan bahwa api dengan cepat menyebar setelah pesawat mengalami masalah teknis menjelang keberangkatan. Sejauh ini, Airbus sebagai produsen pesawat telah diberitahu tentang insiden ini dan berkoordinasi dengan Air Busan untuk mendalami situasi lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi perhatian tambahan bagi keselamatan penerbangan di Korea Selatan. Masyarakat dihebohkan dengan berita ini, terlebih setelah tragedi sebelumnya yang melibatkan pesawat Jeju Air. Sebelumnya, pesawat tersebut jatuh di landasan pacu Bandara Muan setelah mengalami kerusakan roda pendaratan, yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya.

Menghadapi insiden kebakaran ini, Air Busan, yang merupakan maskapai penerbangan murah dan bagian dari Asiana Airlines, memfokuskan perhatian pada keamanan dan keselamatan penerbangannya. Selain itu, lembaga penegak hukum serta badan keamanan transportasi Korea Selatan kini tengah melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan tidak ada accident serupa yang terjadi di masa mendatang.

Kebakaran pesawat di bandara adalah insiden yang cukup jarang terjadi, namun ketika terjadi, dampaknya dapat sangat besar. Penumpang harus dipastikan mendapatkan perhatian medis jika diperlukan, dan langkah-langkah evakuasi harus dilaksanakan dengan segera untuk menjamin keselamatan.

Dalam situasi seperti ini, tanggap darurat dan koordinasi antara otoritas bandara serta layanan pemadam kebakaran sangat krusial. Kecepatan respon yang tepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah luka lebih lanjut. Penumpang yang mengalami cedera akibat kebakaran ini mendapatkan perawatan medis, dan pihak berwenang berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada mereka yang terdampak.

Masyarakat pun menantikan penjelasan lebih lanjut tentang kejadian tersebut dan bagaimana perusahaan penerbangan akan meningkatkan prosedur keselamatan mereka. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya tindakan preventif dalam industri penerbangan guna melindungi keselamatan setiap individu yang menggunakan jasa penerbangan.

Guntur Wibowo adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button