Sebuah tragedi menggemparkan terjadi di Philadelphia pada Jumat malam, 31 Januari 2025, ketika pesawat jet medis yang mengangkut seorang pasien anak dan empat awak pesawat jatuh di kawasan permukiman, menyebabkan ledakan besar dan kebakaran yang menghanguskan beberapa rumah di sekitarnya. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan yang dialami oleh Jet Rescue Air Ambulance.
Pesawat yang terlibat adalah Learjet 55, yang lepas dari Bandara Philadelphia Timur Laut, baru saja terbang selama beberapa menit ketika insiden tersebut terjadi. Juru bicara Jet Rescue, Shai Gold, menyatakan bahwa mereka belum dapat memastikan adanya korban selamat dalam kejadian ini dan menyampaikan kekhawatiran besar mengenai kemungkinan semua penumpang, termasuk seorang anak dan ibunya, tidak selamat.
Menurut Jet Rescue, keenam penumpang pesawat tersebut adalah warga negara Meksiko. Mereka saat itu dalam perjalanan kembali ke Tijuana setelah pasien anak menjalani perawatan di Philadelphia akibat kondisi kesehatan yang mengancam jiwa. Rencana perjalanan pesawat mencakup transit di Missouri sebelum tiba di tujuan akhir. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.06 waktu setempat, hanya tiga mil dari bandara, saat pesawat menunjukkan tanda-tanda masalah segera setelah lepas landas.
Kamera bel pintu di sekitar lokasi kejadian menangkap momen-momen kritis jatuhnya pesawat. Dari rekaman, terlihat pesawat menukik tajam sebelum meledak dengan menciptakan bola api besar, merusak beberapa bangunan dan mengakibatkan kepanikan di komunitas sekitar, terutama di dekat pusat perbelanjaan Roosevelt Mall. "Saya hanya mendengar suara gemuruh, lalu melihat gumpalan api besar," kata Jim Quinn, seorang saksi mata yang berada di lokasi kejadian.
Jet Rescue Air Ambulance, perusahaan yang dioperasikan oleh Jet Rescue, sebelumnya dikenal sebagai layanan ambulans udara global yang tanggap dalam menangani pasien kritis, termasuk menerbangkan legenda baseball David Ortiz ke Boston setelah mengalami kasus penembakan di Republik Dominika pada tahun 2019. Namun, insiden baru-baru ini menandakan masalah yang lebih besar dalam operasi mereka. Sebelumnya, pada tahun 2023, kecelakaan lain melibatkan pesawat mereka di Morelos, Meksiko, menewaskan lima awak pesawat ketika pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak lereng bukit.
Jet Rescue dikenal karena ketatnya pelatihan yang diberikan kepada awak pesawat. "Awak pesawat ini sangat berpengalaman dan telah menjalani pelatihan ketat," ungkap Shai Gold. "Pesawat selalu dalam kondisi terawat dengan baik karena kami tahu misi kami sangat penting," tambahnya. Meskipun demikian, insiden ini menunjukkan bahwa terdapat risiko tinggi dalam operasi pengangkutan medis melalui udara.
Situasi pascakejadian di Philadelphia menjadi sorotan publik dengan banyak warga khawatir akan keselamatan penerbangan, terutama bagi layanan medis yang membawa pasien. Penyidik dari berbagai lembaga saat ini tengah mengupayakan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini. Fokus utama adalah memahami faktor-faktor yang menyebabkan pesawat mengalami masalah setelah lepas landas.
Kejadian ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh layanan ambulans udara di seluruh dunia. Beberapa poin penting yang harus dicatat dari insiden jatuhnya pesawat jet medis ini adalah:
- Kondisi Pesawat: Apakah pesawat diuji secara menyeluruh sebelum terbang?
- Kualifikasi Awak: Bagaimana pengalaman dan pelatihan awak pesawat di dalam situasi darurat?
- Rencana Penerbangan: Apakah ada perubahan mendadak dalam rencana penerbangan yang dapat mempengaruhi keselamatan?
- Respon Darurat: Seberapa siap komunitas dan layanan darurat untuk menangani insiden semacam ini?
Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dengan harapan dapat memberikan kejelasan mengenai insiden tragis yang merenggut nyawa dan merusak kehidupan banyak orang.