Pesimis Man City Comeback di Bernabeu, Pep: Peluang 1 Persen!

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan sikap pesimis jelang leg kedua play-off 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada 20 Februari 2025. Dalam pernyataannya, Guardiola menyatakan bahwa peluang timnya untuk comeback setelah tertinggal 2-3 di leg pertama sangat kecil, hanya sekitar 1 persen.

“Peluang menang di Bernabeu dari posisi tertinggal, semua orang tahu bahwa bila Anda bertanya sebelum pertandingan, persentase untuk lolos adalah 1%,” jelas Guardiola di laman resmi klub. Meskipun timnya berada di ambang eliminasi, mantan pelatih Barcelona ini menegaskan, mereka tetap akan bertandang dengan semangat tinggi.

Guardiola mengakui bahwa meskipun keyakinan untuk menang di Madrid rendah, tekad timnya untuk berjuang tidak akan pudar. “Kami akan pergi ke sana, seperti biasa, seperti yang selalu kami lakukan. Tetapi musim ini, kenyataannya adalah kami sangat jauh,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hasil di leg pertama mengecewakan, pelatih asal Spanyol tersebut tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di lapangan.

Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perjalanan Manchester City di Santiago Bernabeu. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu dicermati menjelang pertandingan:

  1. Rekor Pertandingan Sebelumnya: Pertemuan antara Manchester City dan Real Madrid selalu sarat emosi, terutama setelah duel sengit di leg pertama. Catatan statistik sebelumnya mungkin memengaruhi mental pemain.

  2. Kondisi Fisik dan Mental Pemain: Setelah meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Newcastle United di Liga Primer Inggris, Guardiola mengakui bahwa hasil tersebut cukup merangsang kepercayaan diri anak asuhnya. “Ini bukan hanya tiga poin, kemenangan tersebut (lawan Newcastle) memengaruhi kami untuk pertandingan selanjutnya,” tegasnya.

  3. Strategi Permainan: Guardiola dikenal sebagai pelatih yang tak takut mengambil risiko. Dengan situasi sekarang, kemungkinan ia akan menyiapkan strategi yang lebih agresif guna mengejar ketertinggalan.

  4. Dukungan Suporter: Atmosfer di Bernabeu yang biasanya mendukung Real Madrid juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi Manchester City. Namun, jika mereka bisa menjinakkan tekanan, hal ini dapat menjadi keuntungan.

  5. Prestasi Real Madrid: Tim tuan rumah, Real Madrid, dikenal sangat kuat di Liga Champions, dan sejarah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menghadapi tekanan pada tingkat kompetisi ini. Pelatih Carlo Ancelotti tentunya akan mengoptimalkan potensi pemainnya untuk menjaga keunggulan.

Ketidakpastian tetap membayangi Manchester City menjelang perjalanan berat mereka ke ibu kota Spanyol. Meskipun peluang dianggap sangat tipis, tim yang dihadapi oleh Guardiola merupakan salah satu elit Eropa. Oleh karena itu, setiap kesalahan dapat berakibat fatal.

Bagi Manchester City, leg kedua di Bernabeu bukan hanya tentang mempertahankan harapan untuk melaju lebih jauh di Liga Champions, tetapi juga tentang membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi. Melihat pesannya, meski berpeluang kecil, niat dan dedikasi untuk berjuang sampai akhir akan tetap menjadi fokus utama mereka di pertandingan nanti. Hal ini menciptakan narasi yang menarik dalam perjalanan mereka di kompetisi Eropa yang prestisius ini.

Berita Terkait

Back to top button