
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, mengumumkan bahwa akan ada perubahan dalam acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Sertijab dan pesta perayaan kemenangan yang biasanya digelar sebagai bentuk ucapan syukur serta sambutan atas kemenangan para pemimpin baru ditiadakan. Hal ini dinyatakan oleh Juru Bicara Pemkab Lamongan, Sugeng Widodo, dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 4 Maret 2023.
Keputusan untuk tidak mengadakan sertijab maupun perayaan pesta kemenangan bertujuan untuk memfokuskan acara kepada syukuran sederhana. Acara syukuran tersebut sudah dilaksanakan pada malam sebelum pengumuman, yaitu pada Senin, 3 Maret 2023. Dalam acara tersebut, Pemkab mengundang berbagai komponen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, perangkat daerah, kepala desa, serta organisasi kemasyarakatan (ormas). Sugeng menegaskan, "Tidak ada. Tidak ada sertijab maupun perayaan kemenangan," menekankan bahwa acara tersebut lebih sederhana daripada biasanya.
Perubahan format acara ini sejalan dengan upaya Pemkab Lamongan untuk lebih fokus pada program kerja dan pembangunan, ketimbang pada perayaan yang bersifat seremonial. Dalam tasyakuran pelantikan tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, memperkenalkan 15 program prioritas yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat saat ini, serta menjadi acuan untuk pembangunan Lamongan baik secara fisik maupun non-fisik.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai acara pelantikan dan tasyakuran tersebut:
Tidak Ada Sertijab: Pemkab Lamongan resmi mengumumkan bahwa tidak ada acara serah terima jabatan (sertijab) pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Syukuran Sederhana: Acara yang digelar adalah syukuran sederhana, yang dihadiri oleh komponen masyarakat tanpa diwarnai pesta meriah.
Undangan yang Terbatas: Dalam acara tersebut, diundang tokoh masyarakat, perangkat daerah, kepala desa, dan organisasi kemasyarakatan.
Fokus pada Program Prioritas: Yuhronur dan Dirham memperkenalkan 15 program prioritas yang dirancang untuk kesejahteraan warga Lamongan.
- Mengutamakan Pembangunan: Pemkab berkomitmen untuk menjadikan program-program tersebut sebagai acuan dalam pembangunan daerah.
Sugeng menambahkan bahwa acara ini mencerminkan kepemimpinan yang lebih bersahaja dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan mengurangi elemen pesta, Pemkab Lamongan menunjukkan komitmen mereka untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa kepemimpinan baru ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat tanpa mengedepankan aspek glamour," ungkap Sugeng.
Keputusan ini juga sejalan dengan tren yang terlihat di berbagai daerah di Indonesia, di mana banyak kepala daerah yang memilih untuk mengedepankan efisiensi dan substansi dalam pelaksanaan pemerintahan. Dengan demikian, Lamongan akan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam mempertahankan fokus pada program pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara kini memiliki tantangan baru untuk merealisasikan program-program prioritas tersebut. Masyarakat Lamongan berharap agar kepemimpinan yang baru ini dapat membawa perubahan yang signifikan, terutama dalam peningkatan kesejahteraan dan penanganan berbagai isu sosial yang ada. Melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Lamongan dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.