YOGYAKARTA, Podme – POBSI Pool Series 2025 resmi memasuki Seri II di Yogyakarta, dan siap menyajikan pertarungan sengit antar pebiliar terbaik Indonesia. Turnamen ini berfungsi bukan hanya sebagai arena kompetisi tetapi juga sebagai wadah pengembangan atlet dan promosi biliar sebagai salah satu cabang olahraga profesional di tanah air. Dalam edisi kali ini, total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp246 juta, dengan rincian Rp172 juta untuk kategori putra dan Rp74 juta untuk kategori putri.
Tensi kompetisi di Yogyakarta semakin memanas setelah suksesnya Seri I di Jakarta yang dimenangkan oleh Jefry Zen untuk kategori putra dan Angeline untuk kategori putri. Kembalinya kedua juara ini ke arena akan menjadi daya tarik tersendiri. Mereka akan menghadapi tantangan dari sejumlah nama besar, seperti Irwanto, Punguan Sihombing, Rico, Silviana Lu, dan Angelica. "Semua atlet papan atas siap bertarung. Seperti dalam seri-seri sebelumnya, selalu ada kejutan dari rising star," ungkap Sekjen PB POBSI, Achmad Fadil Nasution, menambahkan bahwa harapan besar diletakkan pada turnamen kali ini.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai POBSI Pool Series 2025 Seri II:
Peningkatan Hadiah: Total hadiah mengalami lonjakan signifikan dibandingkan Seri I, menjadikan persaingan semakin ketat.
Partisipasi Atlet: Turnamen diharapkan dapat menghadirkan banyak peserta, sekaligus memberikan pengalaman bertanding bagi atlet nasional.
Dampak untuk Atlet Lokal: Keberadaan turnamen ini di Yogyakarta diharapkan mampu membangkitkan semangat atlet lokal dan meningkatkan industri biliar di daerah tersebut.
Atmosfer Kompetisi: Seri II menjadi yang terakhir untuk kategori putri, sedangkan bagi kategori putra, hasil dari Yogyakarta akan sangat memengaruhi klasemen nasional yang hanya terdiri dari enam seri sepanjang musim.
- Venue Terbaik: Pemilihan V Rama sebagai tempat penyelenggaraan turnamen bukanlah tanpa alasan. Venue ini dilengkapi fasilitas terbaik dengan infrastruktur berstandar nasional, mendukung penyelenggaraan turnamen yang berkualitas.
Menurut Achmad Fadil Nasution, POBSI tidak hanya ingin melihat siapa yang memenangkan turnamen ini, tetapi juga berkomitmen untuk menjadikan biliar sebagai industri olahraga yang lebih profesional dan menarik bagi generasi muda. "Kami ingin memberikan jam terbang lebih bagi atlet nasional dan sekaligus menunjang pencarian bakat baru dari daerah-daerah potensial seperti Yogyakarta," ujarnya.
Pertarungan sengit di POBSI Pool Series ini juga menjadi momentum penting pembinaan untuk atlet yang bersiap tampil di tingkat internasional. Dengan hadiah yang lebih besar, kompetisi diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak penonton dan sponsor, serta meningkatkan popularitas biliar di Indonesia.
Sebagai rangkaian dari acara ini, masyarakat dapat menyaksikan semua aksi pertarungan secara eksklusif melalui aplikasi RCTI+ dan Vision+. Ini adalah kesempatan bagi para penggemar biliar di seluruh Indonesia untuk mendukung atlet favorit mereka dan melihat langsung bakat-bakat baru yang mungkin muncul dari turnamen ini.
Dengan berbagai elemen yang telah disiapkan, POBSI Pool Series 2025 Seri II di Yogyakarta diyakini akan menjadi salah satu turnamen biliar yang paling menarik dan penuh aksi. Peluang bagi atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka di lapangan terbuka, serta persaingan yang dan atmosfer kompetitif yang semakin meningkat, menjadikan acara ini sangat dinanti-nantikan.
