POCO secara resmi meluncurkan smartphone terbarunya, POCO M7 Pro 5G, di Indonesia. Kehadiran perangkat ini memicu perhatian besar, terutama bagi pecinta teknologi dan smartphone di segmen kelas menengah. POCO M7 Pro 5G mengusung beragam spesifikasi menarik dan beberapa fitur yang mampu bersaing dengan model-model dari kompetitor lain, termasuk ponsel dari lini Xiaomi dan Redmi.
Dalam kemasannya yang mencolok dengan warna kuning terang, POCO M7 Pro 5G menyuguhkan tampilan yang segar. Unit yang diperkenalkan di Indonesia hadir dalam varian warna hijau elegan, dibekali RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Di dalam kotaknya, konsumen akan menemukan kelengkapan standar yang terdiri dari SIM ejector, buku panduan, stiker, softcase transparan, kepala charger 45W, dan kabel USB Type-A ke Type-C.
Setelah dinyalakan, pengguna akan disambut oleh antarmuka HyperOS berbasis Android 14. Meski tampilan awal cukup menarik, beberapa aplikasi bawaan yang disertakan dapat mengganggu, terutama bagi pengguna yang lebih menyukai ponsel dengan sistem lebih minimalis.
Dari segi desain, POCO M7 Pro 5G menampilkan finishing matte yang elegan dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Desain frame flat yang memiliki lekukan ringan di belakang menjadikannya nyaman saat digenggam. Ponsel ini juga masih mempertahankan jack audio 3,5mm dan IR Blaster khas Xiaomi, serta memiliki berat hanya 190 gram.
Layar POCO M7 Pro 5G berukuran 6,67 inci dengan teknologi AMOLED, beresolusi FHD+, dan refresh rate 120 Hz. Dengan tingkat kecerahan maksimal mencapai 2100 nits, ponsel ini menawarkan pengalaman visual yang cukup baik meskipun masih ada potensi untuk lebih terang, khususnya saat digunakan di luar ruangan.
Dari segi performa, POCO M7 Pro 5G mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7025 Ultra yang dibangun dengan teknologi proses 6nm. Chipset ini berhasil mencetak skor AnTuTu hingga 467.000-an, menunjukkan kemampuannya dalam menangani berbagai aplikasi dan permainan. Baterai besar berkapasitas 5110 mAh dilengkapi dengan pengisian cepat 45W, memungkinkan pengguna untuk terhindar dari kekhawatiran kehabisan daya di tengah aktivitas.
Berbicara tentang kemampuan fotografi, POCO M7 Pro 5G memiliki konfigurasi dual kamera belakang dengan kamera utama beresolusi 50 MP dan kamera depth 2 MP, sementara kamera depannya hadir dengan sensor 20 MP. Meskipun konfigurasi ini terbilang mumpuni, beberapa pengguna mungkin merasa kehilangan dengan tidak adanya lensa ultra wide yang sebelumnya ada di model M6 Pro.
Kamera pada POCO M7 Pro 5G dilengkapi dengan beragam fitur kreatif seperti AI Sky Replacement, Bokeh Effect Variatif, AI Eraser, dan Dynamic Shot, yang memungkinkan pengguna untuk berkreasi dalam mengambil foto. Video dapat direkam dengan resolusi maksimal 1080p pada 30fps baik menggunakan kamera depan maupun belakang.
Khusus untuk gaming, POCO M7 Pro 5G menunjukkan performa yang solid. Dalam pengujian, Mobile Legends dapat dimainkan pada pengaturan Ultra dengan rata-rata FPS sekitar 59,6, sementara PUBG Mobile berjalan dengan pengaturan HD dan Balanced – Ultra pada FPS sekitar 39,9. Selama sesi permainan 30 menit, perangkat tetap stabil dengan suhu sekitar 40°C dan baterai hanya mengalami penurunan 5-8%.
Meskipun demikian, perlu dicatat beberapa aspek minus dari perangkat ini, seperti bezel bawah yang sedikit tebal dan estetika ring perak di kamera depan yang mungkin kurang enak dipandang bagi sebagian orang. Terdapat juga beberapa notifikasi promosi dari aplikasi bawaan yang bisa dinonaktifkan jika tidak diinginkan.
POCO M7 Pro 5G ditawarkan dalam kisaran harga yang diperkirakan antara Rp2,8 juta hingga Rp3 juta. Varian yang tersedia mencakup warna hijau dan titanium, serta RAM 8 GB dengan ROM 256 GB. Perangkat ini menjadi salah satu pilihan menarik di kelas harganya, dengan pertimbangan performa dan fitur yang ditawarkan.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, POCO M7 Pro 5G dapat dijadikan pilihan bagi pengguna yang mencari smartphone dengan spesifikasi dan performa mumpuni di kisaran harga menengah, tanpa harus mengorbankan fitur-fitur yang diinginkan.
