Polri Gunakan Teknologi Canggih Awasi Arus Mudik 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui wakilnya, Komjen Ahmad Dofiri, mengumumkan penggunaan teknologi canggih dalam pengawasan arus mudik tahun 2025. Dalam acara peluncuran program “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” yang berlangsung di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, pada Jumat (14/3/2024), Dofiri menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik di momen Lebaran mendatang.

Metode yang akan diterapkan termasuk penggunaan sistem pemantauan berbasis teknologi, seperti CCTV terintegrasi, drone monitoring, GPS kendaraan dinas, dan body-worn camera. Dengan teknologi ini, Polri berharap dapat memantau situasi lalu lintas secara real-time, sehingga informasi mengenai kondisi lalu lintas dapat disebarluaskan secara cepat dan akurat.

Pusat Kendali Korlantas Polri akan menjadi pusat koordinasi yang terintegrasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dofiri menekankan pentingnya kolaborasi antara Polri dan instansi lainnya dalam memberikan informasi terkini kepada masyarakat. “Masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai kondisi lalu lintas, rekayasa jalan, serta perkiraan cuaca melalui berbagai kanal media sosial resmi Polri, termasuk Hotline 110 dan Pusat Kendali Komun Center Korlantas Polri yang bertempat di kilometer 29,” ungkapnya.

Dalam menyongsong mudik 2025, Kapolri juga mengingatkan pemudik untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama curah hujan yang diperkirakan akan berada pada kategori menengah hingga tinggi selama Maret hingga April 2025. “Curah hujan akan relatif tinggi di wilayah-wilayah seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian selatan. Di samping itu, gelombang laut juga diprediksi meningkat dengan ketinggian antara 0,5 hingga 2,5 meter,” jelas Dofiri.

Polri mengimbau agar para pemudik selalu memantau informasi terbaru yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta instansi terkait lainnya sebelum memulai perjalanan. Dengan persiapan yang baik, diharapkan para pemudik dapat menjalani perjalanan mereka dengan lebih aman dan nyaman.

Berbagai upaya ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang bertujuan menjamin keselamatan seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran. Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, juga memberikan pemaparan terkait kesiapan jajarannya dalam melaksanakan operasi tersebut.

Kegiatan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” ini dilaksanakan oleh detikcom bekerja sama dengan Korlantas Polri dan didukung oleh beberapa perusahaan seperti PT PELNI (Persero), Jasa Raharja, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Selain informasi mengenai lalu lintas dan kondisi cuaca, acara ini juga menjadi ajang diskusi lintas sektor untuk menemukan solusi terbaik dalam mendukung kelancaran arus mudik.

Penerapan teknologi dalam pengawasan arus mudik kali ini merupakan langkah maju bagi Polri dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan responsif, diharapkan kebijakan ini dapat mempercepat penyampaian informasi yang vital bagi para pemudik, sekaligus meningkatkan keselamatan serta kenyamanan selama perjalanan.

Tahun ini, penurunan jumlah pemudik juga diperkirakan terjadi, dengan proyeksi yang menyebutkan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 akan turun 24% dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, Polri tetap berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pengawasan dan pemantauan arus mudik, sehingga masyarakat dapat menjalani pengalaman mudik yang lebih baik dan aman.

Exit mobile version