Hiburan

Prabowo Akui Punya DNA India, Langsung Joget Dengar Musik!

Presiden Prabowo Subianto mengejutkan hadirin saat menyampaikan bahwa ia memiliki hubungan genetik dengan India, mengacu pada hasil tes sekuens genetiknya yang menunjukkan adanya “DNA India”. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam jamuan makan kenegaraan yang diadakan oleh Presiden Droupadi Murmu pada perayaan Hari Republik India. Video pidato Prabowo dibagikan secara luas dan menarik perhatian publik.

Dalam pidatonya, Prabowo dengan bangga mengungkapkan, “Saya ingin melapor kepada Presiden, Perdana Menteri, dan Wakil Presiden, beberapa minggu yang lalu, saya menjalani tes sekuens genetik dan tes DNA, dan mereka memberi tahu saya bahwa saya memiliki DNA India. Dan semua orang tahu ketika saya mendengar musik India, saya mulai menari, itu pasti bagian dari diri saya.” Pernyataan ini bukan hanya menunjukkan hubungan pribadi yang kuat, tetapi juga mempertegas rasa kedekatannya dengan budaya India.

Ketika berpidato, Prabowo duduk di antara Perdana Menteri Narendra Modi dan Wakil Presiden Jagdeep Dhankhar. Ia menyatakan bahwa dirinya bukanlah politisi profesional atau diplomat yang baik, namun selalu berbicara dari hati. Ia mencurahkan kekagumannya terhadap komitmen Modi dalam mengurangi kemiskinan dan membantu masyarakat yang terpinggirkan. “Program dan komitmen Perdana Menteri Modi untuk membantu bagian terlemah dari masyarakat Anda adalah inspirasi bagi kami,” tambahnya.

Malam usai jamuan, delegasi Indonesia yang terdiri dari beberapa menteri mengejutkan banyak orang dengan menyanyikan lagu Bollywood populer ‘Kuch Kuch Hota Hai’, menambah suasana meriah acara tersebut. Tindakan ini menjadi simbol lebih jauh dari hubungan hangat antara kedua bangsa.

Prabowo juga menyoroti hubungan peradaban kuno yang telah terjalin antara India dan Indonesia selama ribuan tahun. Ia berharap kedua negara dapat terus memperkuat kemitraan dan persahabatan. Presiden Murmu pun menyambut baik pernyataan Prabowo, merujuk pada kedua negara yang memiliki nilai-nilai pluralisme, inklusivitas, dan supremasi hukum yang sama.

“Hubungan peradaban yang telah terjalin selama ribuan tahun lebih dari sekadar sejarah. Ini merupakan fondasi bagi kerjasama di masa depan,” tuturnya. Murmu mengingatkan pentingnya perayaan ‘Bali Jatra’ di Odisha, yang mengingatkan perjalanan maritim kuno India ke Bali dan wilayah Indo-Pasifik lainnya. Ia menekankan peran Indonesia sebagai pilar utama dalam kebijakan ‘Bertindak ke Timur’ dan visi Indo-Pasifik India.

Dalam acara tersebut, Genderang Suling Canka Lokananta, sebuah grup musik yang terdiri dari 190 anggota Akademi Militer Indonesia, juga ikut serta dalam parade Hari Republik, menambah kekayaan budaya yang ditampilkan pada perayaan tersebut. Penampilan mereka menambah warna dan menunjukkan kerja sama budaya yang kuat antara India dan Indonesia.

Pengakuan Prabowo tentang DNA India dan keaktifannya dalam mengungkapkan rasa cinta terhadap budaya India menunjukkan bagaimana kedekatan antar dua negara tidak hanya terjalin melalui politik, tetapi juga melalui kesenian dan pemahaman budaya yang mendalam. Inisiatif seperti ini diharapkan akan terus membuka kemungkinan kolaborasi lebih lanjut, memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ribuan tahun antara India dan Indonesia.

Kedua pemimpin sepakat bahwa nilai-nilai bersama yang dimiliki dapat memberikan arah bagi hubungan masa depan antara kedua negara, dengan fokus pada kemitraan yang saling mendukung untuk mencapai kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan. Prabowo dan Murmu pun berharap hubungan yang erat ini dapat berlanjut, menciptakan berbagai peluang bagi kedua negara di kancah global.

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button