Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan melakukan kunjungan ke India sebagai respons atas undangan resmi dari Perdana Menteri India, Narendra Modi. Kunjungan ini diharapkan akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Republik India yang ke-76. Informasi ini disampaikan langsung oleh Prabowo dalam konferensi pers sebelum keberangkatan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prabowo dijadwalkan berangkat ke New Delhi pukul 17.20 WIB, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan pentingnya kunjungan ini, terutama dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan India. “Saya di sini tentunya melaksanakan kunjungan kenegaraan, pertemuan bilateral, dan kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 Hari Republik India,” ucapnya.
Kunjungan ini memiliki beberapa agenda penting. Salah satu yang paling utama adalah melakukan pertemuan bilateral dengan pemimpin India, antara lain Presiden Droupadi Murmu serta Perdana Menteri Narendra Modi. Ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan yang sudah terjalin oleh kedua pemerintahan dalam berbagai bidang.
Berbagai isu strategis diharapkan menjadi bahan diskusi dalam pertemuan tersebut. Di antara agenda yang mungkin diangkat, adalah:
1. Peningkatan kerjasama pertahanan, mengingat Prabowo dikenal sebagai sosok yang memiliki latar belakang militer.
2. Kerjasama dalam bidang ekonomi, khususnya dalam perdagangan dan investasi antara kedua negara.
3. Isu-isu sosial dan budaya yang dapat memperkuat hubungan antar rakyat kedua negara.
4. Inisiatif dalam bidang teknologi dan inovasi, sebagai langkah untuk memajukan kedua negara di era digital.
Kunjungan ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam perpolitikan luar negeri Indonesia, dimana pada periode ini Indonesia tengah berusaha memperkuat posisinya di level global. Prabowo mengungkapkan harapannya agar pertemuan ini dapat menghasilkan beberapa kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi positif terhadap hubungan internasional.
Delegasi yang menyertai Prabowo juga akan berkontribusi dalam diskusi awal dengan pihak-pihak terkait sebelum kedatangan Presiden. Beberapa menteri dilaporkan sudah berangkat lebih awal untuk mengadakan pertemuan dengan mitra India dan membahas dokumen-dokumen MoU yang akan ditandatangani selama kunjungan.
Hari Republik India yang diperingati setiap tahun pada tanggal 26 Januari adalah momen bersejarah bagi rakyat India, menandai saat konstitusi India mulai berlaku pada tahun 1950. Sebagai tamu kehormatan dalam acara tersebut, kehadiran Prabowo diharapkan akan menambah nilai khusus pada perayaan ini serta menggambarkan kedekatan dan mutual respect antara kedua negara.
Perayaan Hari Republik India biasanya dimeriahkan dengan parade yang menampilkan kekayaan budaya dan militer India, serta artis dan kelompok seni yang menunjukkan keragaman India. Kehadiran seorang pemimpin dari negara lain dalam acara ini menandakan dukungan dan hubungan baik, dan Prabowo diharapkan akan menyerukan kerjasama yang lebih erat antara India dan Indonesia dalam sambutannya di acara tersebut.
Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya berfokus pada hubungan diplomatik dan kerjasama ekonomi, tetapi juga mengedepankan aspek kebudayaan yang dapat memperkuat hubungan antar masyarakat kedua negara. Melalui kunjungan ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan India dapat semakin solid dan bersinergi demi kemajuan yang lebih baik.
