Prabowo Bongkar Alasan Peluncuran Danantara: Angka 8 Jadi Kunci!

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025, dengan makna tersendiri di balik pemilihan tanggal tersebut. Dalam acara tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa angka keberuntungan bagi dirinya dan Partai Gerindra adalah angka 8, yang menjadi alasan mengapa tanggal 24 dipilih sebagai momen peluncuran Danantara.

“Jadi waktu saya cari tanggal untuk peluncuran Danantara, saya hitung itu, tanggal 24 Februari 2025. 2 ditambah 4, 6. 6 ditambah 2, 8. 8 tambah 9 menjadi 17. 1 sama 7? 8,” tuturnya di hadapan para hadirin dalam acara yang juga dihadiri oleh beberapa mantan presiden, termasuk Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Peluncuran Danantara bertepatan dengan peringatan penting lainnya, yaitu ditandai dengan kehadiran beberapa pemimpin negara yang sebelumnya. Prabowo menyatakan bahwa keberhasilan peluncuran ini tidak terlepas dari kontribusi presiden-presiden sebelumnya, yang berhasil menjaga keamanan dan kedaulatan negara selama bertahun-tahun. "Ini bisa terjadi karena presiden-presiden sebelumnya yang mengamankan dan menjaga Republik kita dari invasi negara lain. Inilah bernegara, ada kekurangan tentunya, tetapi sekarang kita punya potensi yang kuat," jelas Prabowo.

Danantara, sebagai badan pengelola investasi, dibentuk untuk mengelola aset yang diperkirakan mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS. Proyeksi awal dana yang akan dikelola adalah sekitar 20 miliar dolar AS. Konsep dan tujuan utama dari Danantara adalah untuk menjadi lembaga yang mengelola kekayaan negara dan membantu meningkatkan perekonomian nasional.

Sebagai langkah awal, Prabowo menjelaskan bahwa investasi ini akan dikelola dengan baik, dimana dividen dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dialokasikan untuk proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat. "Danantara akan mengelola modal yang ada di BUMN ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat," tambahnya.

Prabowo mendeskripsikan Danantara sebagai lembaga yang mirip dengan holding investasi Temasek dari Singapura. Dengan pengelolaan yang terpusat dan terorganisir, Danantara diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di panggung global. Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa proyek-proyek yang dikelola akan menjadi pendorong untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.

Berikut adalah beberapa poin kunci dari acara peluncuran Danantara:

  1. Angka Keberuntungan: Prabowo mengaitkan angka 8 dengan tanggal peluncuran, mencerminkan pandangannya tentang angka dan keberuntungan.

  2. Kehadiran Mantan Pemimpin: Acara ini dihadiri oleh mantan presiden, menandakan kesinambungan dalam kepemimpinan dan visi untuk masa depan.

  3. Pengelolaan Investasi: Danantara akan menjadi badan resmi untuk mengelola aset negara, yang diproyeksikan bernilai 900 miliar dolar AS.

  4. Fokus Berkelanjutan: Investasi yang akan dikelola akan fokus pada proyek-proyek berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat.

  5. Target Pertumbuhan: Proyek-proyek yang dikelola Danantara diharapkan dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ambisius.

Peluncuran Danantara menjadi momen penting dalam transformasi pengelolaan investasi strategis di Indonesia. Dengan skala investasi yang besar, badan ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintah dalam menciptakan perekonomian yang lebih kuat dan inklusif. Dalam konteks ini, Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai elemen pemerintahan untuk mewujudkan cita-cita ekonomis yang lebih baik bagi bangsa.

Berita Terkait

Back to top button