Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke wilayah Bekasi pada Sabtu, 8 Maret 2025, untuk meninjau langsung dampak banjir yang melanda kawasan tersebut. Banjir ini terjadi sejak Selasa, 4 Maret 2025, dan menggenangi permukiman di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan. Dalam kunjungannya, Prabowo mengecek kondisi warga dan menginterogasi penyebab banjir yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk.
Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi, menyatakan bahwa banjir terjadi akibat air kiriman yang membuat aliran kali meluap. “Masuknya cepat, tetapi surutnya lambat,” ungkap Sidi menjelaskan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Setelah mendapatkan informasi tersebut, Prabowo langsung berkomunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta perbaikan tata ruang di wilayah yang terdampak.
Berikut adalah beberapa langkah yang diambil oleh Presiden Prabowo terkait bencana ini:
Tanya Perihal Penyebab Banjir: Prabowo meneliti penyebab banjir kepada warga dan pejabat setempat untuk memahami situasi lebih mendalam.
Koordinasi dengan Menteri: Setelah mengidentifikasi masalah, Prabowo secepatnya menghubungi menteri terkait agar perbaikan sarana dan prasarana segera dilaksanakan.
Menjanjikan Perbaikan Tata Ruang: Presiden menegaskan perlunya pengaturan tata ruang lingkungan yang lebih baik agar kejadian banjir serupa tidak terjadi di masa mendatang.
- Memberikan Bantuan Langsung: Selain berbincang dengan warga, Prabowo juga menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terkena dampak banjir, untuk membantu pemulihan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berpesan agar penanganan banjir dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga dampaknya terhadap masyarakat dapat diminimalisir. “Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat yang tengah menghadapi bencana,” katanya saat berdialog dengan warga. Prabowo juga meninjau program pemerintah lain, seperti program makan gizi gratis yang akan dilaksanakan di wilayah tersebut.
Sidi menambahkan bahwa Presiden Prabowo juga bertanya terkait program-program pemerintah lainnya yang berjalan di Desa Buni Bakti. Ini menunjukkan kepekaan dan perhatian yang didapat oleh masyarakat selama masa sulit akibat banjir.
Sementara itu, masyarakat lokasi terkena banjir menyambut baik kunjungan Prabowo, merasa terharu dan berterima kasih atas kehadirannya. Mereka berharap tindakan yang dijanjikan dapat segera terlaksana, agar tidak ada lagi ancaman serupa di masa yang akan datang. Dalam artikulasi pengungsi, harapan masyarakat sangat tergantung kepada tindakan perseorangan yang merespons bencana ini.
Kunjungan Presiden Prabowo di Bekasi merupakan salah satu contoh nyata dari komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah tata ruang dan manajemen sumber daya air, yang menjadi masalah di berbagai wilayah. Perbaikan infrastruktur dan perencanaan yang lebih baik diharapkan mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan, memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat.
Dengan upaya yang dilakukan, diharapkan kejadian banjir di wilayah Bekasi dapat diminimalisir. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi desa Buni Bakti, melainkan juga bagi seluruh wilayah di sekitarnya, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi penduduk.
