Bisnis

Prabowo Luncurkan Proyek Tanggul Laut Raksasa 700 Km dari Banten

Presiden Prabowo Subianto telah memutuskan untuk melaksanakan proyek ambisius dengan membangun tanggul laut raksasa sepanjang 700 kilometer yang akan membentang dari Banten hingga Jawa Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk melindungi lahan pertanian yang terletak di pantai utara Pulau Jawa dan menjawab kekhawatiran masyarakat tentang dampak kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim.

Hashim Sujono Djojohadikusumo, Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi, menyatakan bahwa pembangunan tanggul tersebut telah dirancang sejak tahun 1994. Meski rencana ini sudah ada sejak lama, eksekusi proyek baru mendapatkan perhatian serius di bawah pemerintahan Prabowo. “Pembangunan ini dianggap sangat penting untuk melindungi sawah-sawah yang merupakan sumber kehidupan banyak orang,” ujarnya.

Untuk memahami lebih jelas, berikut adalah beberapa poin penting terkait pembangunan tanggul laut raksasa ini:

  1. Tujuan Pembangunan Tanggul
    Tanggul yang direncanakan ini bertujuan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi oleh nelayan dan petani terkait dengan kenaikan permukaan laut. Sawah-sawah yang subur di pantai utara menjadi ancaman jika tidak dilindungi dari air laut. Hal ini selain untuk menjaga produktivitas sektor pertanian, juga untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.

  2. Rancangan Awal Sejak 1994
    Sejak awal 1990-an, pemerintah Indonesia telah menyadari potensi ancaman yang akan terjadi dengan adanya perubahan iklim. Meskipun detil rancangannya telah ada, implementasi proyek belum dilakukan sampai saat ini. Hashim menegaskan bahwa terlambat untuk bertindak demi melindungi lahan yang produktif ini.

  3. Rencana Jangka Panjang
    Hashim memperkirakan bahwa waktu pembangunan tanggul ini akan membutuhkan durasi antara 10 hingga 20 tahun sebelum proyek sepenuhnya selesai. Hal ini berarti kolaborasi dan dukungan dari masyarakat akan sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Keterkaitan dengan Program Strategis Nasional
    Pembangunan tanggul laut raksasa ini juga diintegrasikan dalam Program Strategis Nasional Tahun 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa arahan Presiden untuk membangun tanggul ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan kawasan ekonomi yang lebih kuat dan meningkatkan daya tahan perekonomian nasional.

  5. Pendanaan dan Kerja Sama
    Proyek ini akan dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang berarti bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan sektor swasta untuk mendanai proyek infrastruktur besar ini. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kelangsungan proyek sambil mengurangi beban anggaran pemerintah.

Pembangunan tanggul laut raksasa ini menjadi sorotan utama tidak hanya sebagai langkah menuju keberlanjutan lingkungan tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan dan ekonomi. Dengan melindungi lahan pertanian dari dampak negatif perubahan iklim, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya di sektor pertanian sekaligus mewujudkan visi negara yang tangguh dan mandiri. Pemerintah meminta masyarakat untuk bersama-sama mendukung proyek ini demi masa depan yang lebih baik.

Rina Lestari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button