Prabowo: Pemimpin Dinyinyirin Ibarat Pohon Diterpa Angin

JAKARTA – Dalam sebuah kunjungan kerja ke Majalengka, Jawa Barat pada Senin (7/4/2025), Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pandangannya tentang tantangan yang dihadapi pemimpin negara. Ia mengibaratkan seorang pemimpin sebagai pohon tinggi yang terus-menerus diterpa angin kencang. Ungkapan ini mencerminkan kesadaran Prabowo akan kompleksitas dan kesulitan dalam memimpin bangsa yang besar seperti Indonesia.

Prabowo menjelaskan bahwa memimpin Republik Indonesia yang merupakan negara keempat terbesar di dunia adalah tugas yang tidak mudah. “Ternyata ngurus republik ke 4 terbesar di dunia ternyata rumit. Tapi saya semangat karena pembantu-pembantu saya orang hebat semua,” ungkapnya. Dalam konteks ini, Prabowo menekankan pentingnya dukungan tim dan kerja sama dalam kepemimpinan, di mana para menterinya memiliki peran penting dalam memajukan negara.

Di tengah pandemi dan berbagai tantangan global, Prabowo meminta kepada seluruh pejabat untuk merasa bangga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat. Ia menilai, tidak ada kebahagiaan yang lebih tinggi daripada cinta rakyat kepada pemimpin. “Masa depan kita bagus,” ujarnya optimistis. Dengan nada yang penuh harapan, Prabowo percaya bahwa kolaborasi antar pejabat negara menjadi kunci untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan Indonesia.

Prabowo juga menyampaikan dengan mengibaratkan roda pemerintahan sebagai sebuah tim sepakbola yang terdiri dari sebelas pemain. Menurutnya, jika para pemain tidak kompak, maka kemenangan tidak akan tercapai. Pernyataan ini menggambarkan keyakinan Prabowo akan pentingnya solidaritas dan kerjasama di antara para pemimpin daerah dan pusat. “Sama seperti main bola, enggak mungkin kalau enggak kompak menang,” katanya.

Seiring dengan pernyataannya, Prabowo menyerukan agar semua pihak untuk meningkatkan sinergi dalam menjalankan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pendekatan kolaboratif dinilai akan mempercepat pencapaian visi dan misi pembangunan nasional.

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagai seorang pemimpin, Prabowo dan pemerintahannya juga sering menghadapi kritik dan skeptisisme dari masyarakat. Menanggapi hal ini, ia mengingatkan bahwa kritik adalah bagian dari sebuah proses demokrasi yang sehat. Ia menyadari bahwa pemimpin yang sukses harus mampu menghadapi tantangan dan kritik dengan bijak, layaknya pohon yang tetap berdiri kokoh meski diterpa berbagai tantangan.

“Pemimpin ibarat pohon besar yang tinggi, pasti sering diterpa angin kencang, makin naik puncak gunung, makin berat tantangannya,” ujar Prabowo. Pernyataan ini menggambarkan betapa seorang pemimpin harus memiliki ketahanan mental dan fisik untuk terus maju meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi.

Melihat ke depan, Prabowo optimistis terhadap masa depan Indonesia. Ia yakin bahwa dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah dapat meraih kemajuan yang signifikan. Terlebih, saat ini, Indonesia dihadapkan pada berbagai potensi yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup rakyat.

Dalam menghadapi masa depan, Prabowo berharap agar seluruh elemen bangsa dapat bekerja sama dan saling mendukung, menciptakan iklim kondusif untuk pembangunan. Ia mengingatkan bahwa komitmen untuk melayani rakyat dengan sebaik-baiknya adalah panggilan suci bagi setiap pemimpin. Dengan semangat tersebut, diharapkan segala bentuk tantangan yang dihadapi dapat teratasi dan membawa Indonesia menuju era yang lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button