Prabowo Sambut Erdogan di Bandara Halim, Tunjukkan Kedekatan

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma pada Selasa malam, 11 Februari 2025. Turut hadir dalam momen bersejarah ini, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, yang menjelaskan makna dari sambutan tersebut.

Kedatangan Erdogan di Jakarta berlangsung pada pukul 18.36 WIB dan disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah. Upacara ini tidak hanya melibatkan Korps musik, tetapi juga dentuman meriam yang menambah suasana resmi kedatangan pemimpin Turki tersebut. Pada saat pesawat Erdogan mendarat, cuaca Jakarta yang sedikit hujan tidak menghalangi keakraban antara kedua pemimpin tersebut.

Yusuf Permana mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo sangat dekat dengan Erdogan. “Sambutan ini adalah bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada Presiden Erdogan,” jelasnya. Selain menyambut di bandara, Prabowo juga mengantar Erdogan menuju tempat penginapan mereka, menunjukkan ikatan personal yang kuat antara kedua pemimpin. Keduanya terlihat saling melambaikan tangan kepada awak media, menandakan momen akrab di tengah hujan yang mengguyur Jakarta.

Kehadiran Erdogan di Indonesia ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan budaya. Erdogan sendiri juga dikenal sebagai sosok yang memiliki perhatian khusus terhadap hubungan antara negara-negara Islam, dan kunjungannya ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di mata dunia serta meningkatkan kerja sama strategis dengan Turki.

Prabowo dan Erdogan sebelumnya telah melakukan pertemuan bilateral yang dinilai produktif. Kunjungan ini diyakini akan membuka peluang bagi kerjasama yang lebih erat, khususnya dalam sektor perdagangan dan investasi. Dalam kerangka kerja sama itu, kedua negara berencana untuk meningkatkan volume perdagangan yang terbilang masih jauh dari potensi sebenarnya.

Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan harapannya agar kunjungan Erdogan bisa membawa manfaat tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga untuk kawasan dan dunia yang lebih stabil. Menurutnya, ketenangan dan keamanan di kawasan sangat penting untuk mencapai kemajuan bersama.

Kedekatan Prabowo dan Erdogan menunjukkan betapa pentingnya peran diplomasi dalam memperkuat hubungan antar negara. Melalui kunjungan ini, diharapkan penguatan dialog antara pemerintah kedua negara dapat terus dilakukan, sehingga menjadikan hubungan Indonesia dan Turki tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga mengarah kepada kolaborasi yang nyata dan bermanfaat.

Setelah serangkaian kegiatan resmi, Erdogan direncanakan akan menghadiri sejumlah agenda penting yang berkaitan dengan kerjasama kedua negara. Ini termasuk pertemuan dengan pengusaha Indonesia untuk menjajaki investasi dan proyek bersama, serta forum yang membahas isu-isu strategis yang dihadapi dunia saat ini.

Sambutan hangat yang diberikan oleh Prabowo menjadi salah satu indikasi bahwa Indonesia tetap membuka pintu untuk kerjasama internasional, khususnya dengan negara-negara yang memiliki banyak kesamaan dalam nilai-nilai dan kepentingan. Kunjungan Erdogan diharapkan dapat memperteguh hubungan bilateral ini, memberikan dampak positif bagi ekonomi serta meningkatkan solidaritas antara negara-negara Muslim di dunia.

Exit mobile version