Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada masyarakat yang merayakannya. Dalam sebuah keterangan video yang disampaikan pada Rabu (29/1/2025), Prabowo mengajak semua pihak untuk mempererat persaudaraan dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama Pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada seluruh saudara-saudara kita yang merayakannya," ungkap Prabowo. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk menjalin hubungan harmonis antar warga negara, yang terjalin melalui pengakuan dan perayaan keberagaman masyarakat Indonesia.
Tahun Baru Imlek, yang identik dengan perayaan komunitas Tionghoa, bukan hanya menjadi simbol budaya, tetapi juga kesempatan untuk merayakan kerukunan antar umat beragama. Prabowo berharap, perayaan Imlek tahun ini dapat membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi semua.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya sabda nasional "Bhineka Tunggal Ika", yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Konsep ini merupakan pengingat bahwa keragaman adalah kekuatan bangsa yang perlu dirayakan. "Saya juga mengucapkan selamat memasuki tahun ular kayu, semoga tahun ini menjadi tahun yang penuh keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua," tambahnya.
Ucapan selamat dan harapan baik dari Prabowo tidak hanya dirasakan oleh masyarakat yang merayakan, tetapi juga diapresiasi oleh tokoh-tokoh lain. Menteri Agama Nasaruddin Umar pun ikut mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Dalam pernyataannya, Nasaruddin berharap agar Indonesia semakin maju dan sejahtera. Ia mengajak umat yang merayakan untuk menjadikan Imlek tahun ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meneguhkan komitmen dalam pembangunan negeri.
Berikut adalah beberapa poin penting yang diungkapkan dalam ucapan Tahun Baru Imlek dari Prabowo dan Nasaruddin:
- Kekuatan Persaudaraan: Merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa dan mempererat hubungan antar warga.
- Harapan untuk Kebahagiaan: Semoga tahun ular kayu ini membawa berkah dan kebahagiaan.
- Semboyan Bhineka Tunggal Ika: Pentingnya mengakui perbedaan sebagai bagian dari identitas bangsa.
- Momentum Perbaikan Diri: Imlek sebagai moment untuk merenung dan memperbaiki diri serta berkontribusi bagi masyarakat.
Ucapan selamat tersebut mencerminkan semangat inklusi dan kerukunan, yang sangat diperlukan dalam masyarakat yang beragam. Prabowo dan Nasaruddin berharap agar perayaan tahun ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya keterhubungan dan kolaborasi di antara semua elemen masyarakat.
Melalui pernyataan-prnyataan ini, terlihat jelas bahwa baik Prabowo maupun Nasaruddin mengedepankan nilai-nilai persatuan dan keberagaman. Dengan mengakui dan merayakan perbedaan, mereka berharap dapat meningkatkan rasa saling menghormati dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan negeri.
Tahun Baru Imlek tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul dan merayakan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi semua untuk merenungkan tujuan bersama dalam membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. Melalui semangat saling menghormati antar sesama, perayaan ini diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik di masa depan.