
Retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, memasuki hari terakhir pada Jumat, 28 Februari 2025. Selama delapan hari, sebanyak 494 kepala daerah telah berpartisipasi dalam rangkaian acara ini, termasuk para wakil kepala daerah yang baru bergabung dua hari sebelumnya. Acara ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Pada hari penutupan retreat, Presiden Prabowo dijadwalkan memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah yang hadir. Acara pengarahan ini merupakan bagian penting dari rangkaian retreat, di mana Presiden akan menyampaikan strategi dan arahan kebijakan untuk membantu kepala daerah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di daerah masing-masing. Berdasarkan informasi resmi dari Kementerian Dalam Negeri, sesi pengarahan ini direncanakan berlangsung selama 2,5 jam, dimulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.
Momen penting ini hadir setelah Presiden Prabowo memimpin parade senja serta acara makan malam perpisahan pada malam sebelumnya, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar seperti Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono serta Ketua DPR RI, Puan Maharani. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan pentingnya acara retreat tersebut sebagai forum untuk memperkuat hubungan antarpejabat negara.
Setelah sesi pengarahan oleh Prabowo, para kepala daerah akan melaksanakan shalat Jumat bersama, yang menjadi simbol persatuan sebelum acara resmi ditutup dengan santap siang. Acara retreat ini dirancang tidak hanya sebagai kegiatan formal, tetapi juga sebagai ajang untuk membangun ikatan kekeluargaan di antara peserta, yang digambarkan oleh Prabowo saat beliau menyatakan “Kita sudah jadi satu keluarga besar.”
Agenda retreat ini meliputi beberapa kegiatan yang dirancang untuk mendukung efektivitas kerja kepala daerah, di antaranya:
1. Pengarahan strategis dari presiden.
2. Diskusi interaktif mengenai tantangan dan solusi di daerah masing-masing.
3. Membangun jaringan kerja antar kepala daerah.
4. Sesi berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pemerintahan daerah.
5. Shalat bersama sebagai bentuk spiritualitas.
Setelah hampir seminggu penuh menjalani berbagai kegiatan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah pun diharapkan bisa kembali ke daerah masing-masing dengan membawa pengetahuan dan inspirasi baru dalam menjalankan pemerintahan. Retreat ini tidak hanya sekedar ajang pertemuan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Tanah Air.
Dengan berakhirnya acara ini, protokol selanjutnya akan dilakukan. Para peserta retreat akan melaksanakan acara makan siang bersama sebelum resmi dibubarkan pada pukul 14.00 WIB. Penutupan retreat yang berlangsung dari subuh hingga malam ini juga menandakan komitmen pemerintah dalam menjaga hubungan baik antara pusat dan daerah.
Melalui kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung, diharapkan para kepala daerah tidak hanya kembali dengan pengalaman baru tetapi juga dengan semangat baru dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Hingga saat ini, kegiatan retreat dapat dianggap sebagai momentum penting dalam memperkuat kolaborasi dan kinerja antara pemerintah pusat dan daerah demi kemajuan bersama.