Kuala Lumpur, Podme.id – Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Malaysia pada Senin (27/1/2025) untuk memenuhi undangan resmi dari Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim. Setibanya di Istana Negara, Prabowo disambut dengan sebuah upacara kenegaraan yang megah, menandai pentingnya hubungan antara Malaysia dan Indonesia.
Kedatangan Prabowo yang berlangsung pukul 10.00 waktu setempat menampilkan pemimpin Indonesia mengenakan beskap hitam khas Melayu serta kain dan peci hitam. Upacara penghormatan diawali dengan lagu kebangsaan kedua negara, diikuti dengan salvos sebanyak 21 tembakan meriam sebagai tanda penghormatan. Dalam suasana ceremonial tersebut, Prabowo juga melakukan pemeriksaan terhadap barisan pasukan kehormatan, menandai keanggunan budaya dan tradisi kedua negara.
Setelah upacara resmi, Prabowo melakukan audiensi dengan Sultan Ibrahim di Dewan Seri Maharaja. Momen bersejarah ini berujung pada pemberian penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati I (The Most Esteemed Order of the Johor Royal I) kepada Prabowo. Penghargaan tersebut menambah catatan positif dalam hubungan bilateral antara kedua negara dan merupakan simbol persahabatan yang sudah terjalin lama.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Sultan Ibrahim juga mengadakan jamuan kenegaraan yang dikhususkan bagi Prabowo dan delegasinya. Kunjungan ini memiliki makna khusus karena merupakan kunjungan kepala negara asing pertama yang dilakukan setelah Sultan Ibrahim resmi dilantik sebagai Raja Malaysia, menunjukkan bahwa hubungan antara kedua negara berada dalam kondisi baik dan menguntungkan.
Salah satu agenda penting yang direncanakan adalah pertemuan Prabowo dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim. Pertemuan yang dijadwalkan berlangsung di Twin Tower Petronas ini diharapkan dapat membahas berbagai isu, termasuk kerja sama bilateral yang saling menguntungkan serta isu-isu regional dan internasional yang tengah menjadi perhatian kedua negara. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik antar kedua bangsa.
Kunjungan Prabowo kali ini bukan hanya mengukuhkan hubungan yang ada tetapi juga membuka peluang baru dalam kerjasama di berbagai bidang. Hubungan antara Malaysia dan Indonesia memiliki akar yang dalam, dan kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua pimpinan untuk menjaga dan meningkatkan hubungan tersebut. Upacara penghormatan yang mengagumkan dan rancangan program yang tersedia menunjukkan keseriusan kedua negara dalam menjalin sinergi yang lebih erat.
Penting untuk dicatat bahwa sebelum tiba di Kuala Lumpur, Prabowo telah terlebih dahulu melakukan kunjungan ke New Delhi, India. Dalam kunjungan ini, Prabowo mengadakan pembicaraan penting dengan para pemimpin India guna memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Langkah-langkah ini menunjukkan pendekatan proaktif Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di kawasan dan dunia internasional.
Singkatnya, kunjungan presiden Prabowo Subianto ke Malaysia pada bulan Januari 2025 menandai momen penting dalam diplomasi dan kerjasama Indonesia-Malaysia. Upacara yang dipenuhi dengan tradisi dan simbol penghormatan ini menggambarkan harapan yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik antara kedua negara, di mana kolaborasi dan komunikasi akan semakin meningkat demi kesejahteraan rakyat kedua belah pihak.
