Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah pengusaha terkemuka Indonesia dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di Istana Presiden Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. Pertemuan yang diunggah melalui akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet ini dihadiri oleh nama-nama besar seperti Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Garibaldi Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato’ Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan para pengusaha membahas kondisi perekonomian Indonesia serta tantangan yang harus dihadapi di tingkat global. Diskusi ini mencakup berbagai program unggulan di bawah kepemimpinan Prabowo, yang difokuskan pada peningkatan taraf hidup masyarakat dan pengembangan infrastruktur. Beberapa program utama yang dibahas meliputi:
- Makan Bergizi Gratis: Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang memadai.
- Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang masif diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
- Industri Tekstil: Pengembangan sektor ini untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong daya saing di pasar global.
- Swasembada Pangan dan Energi: Upaya untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di dalam negeri.
- Badan Pengelola Investasi Danantara: Sebuah lembaga yang didirikan untuk mengatur dan memfasilitasi investasi dalam berbagai proyek strategis.
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari para pengusaha terhadap kebijakan pemerintah. Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. "Dalam suasana diskusi yang hangat, saya mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat," ungkap Prabowo.
Diskusi ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap sektor-sektor yang berpotensi dalam peningkatan investasi dan ekonomi. Pertemuan ini tidak hanya menyoroti relasi baik antara pemerintah dan pengusaha, tetapi juga menegaskan perlunya sinergi untuk mencapai tujuan bersama.
Keterlibatan para pengusaha kakap ini sangat penting, mengingat pengalaman dan jaringan yang mereka miliki dapat membantu pemerintah dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk memajukan perekonomian Indonesia. Dengan dukungan dari tokoh-tokoh industri ini, diharapkan seluruh program yang dicanangkan dapat terimplementasi dengan baik dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pemilihan para pengusaha yang diundang, termasuk nama-nama besar seperti Anthony Salim dan Prajogo Pangestu, menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam merangkul sektor swasta untuk bersama-sama menghadapi tantangan perekonomian saat ini. Sebagai bagian dari pemerintahan yang baru dilantik, Prabowo menunjukkan bahwa ia berupaya untuk membangun hubungan yang kuat dengan para pelaku ekonomi, mengingat peran mereka yang vital dalam pertumbuhan ekonomi.
Kepada para pengusaha, Presiden Prabowo mengajak untuk bersama-sama memberikan solusi nyata atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. "Mari kita bekerja sama untuk menciptakan peluang dan mengatasi tantangan yang ada, sehingga masyarakat kita dapat menikmati hasil dari pertumbuhan yang kita capai," katanya.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tetapi juga sebagai langkah awal dalam menyusun agenda kerja pemerintah yang melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Ke depan, diharapkan kolaborasi ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih mandiri dan sejahtera.
