Manchester United akan melanjutkan langkah mereka di Piala FA dengan menjamu Leicester City di Stadion Old Trafford pada Sabtu, 8 Februari 2025. Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi tim Setan Merah setelah kekalahan mengejutkan mereka 0-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris, yang memutus rangkaian kemenangan mereka yang sudah berjalan tiga pertandingan.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kemungkinan akan melakukan perubahan dalam susunan pemainnya setelah hasil buruk melawan Crystal Palace. Tim ini diharapkan tidak akan mengulangi kesalahan dengan menempatkan Kobbie Mainoo sebagai false nine, yang terbukti tidak efektif. Amorim diperkirakan akan kembali menurunkan Rasmus Hojlund sebagai striker tunggal, didukung oleh Bruno Fernandes dan Amad Diallo.
Dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim, Manchester United menunjukkan penguasaan yang jelas dengan meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang. Rekor tersebut menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan.
Susunan pemain yang diprediksi untuk masing-masing tim adalah sebagai berikut:
Manchester United (3-4-2-1):
- Kiper: Altay Bayindir
- Bek: Noussair Mazraoui, Harry Maguire, Matthijs de Ligt
- Gelandang: Diogo Dalot, Manuel Ugarte, Kobbie Mainoo, Patrick Dorgu
- Penyerang: Amad Diallo, Bruno Fernandes
- Striker: Rasmus Hojlund
- Pelatih: Ruben Amorim
Leicester City (4-2-3-1):
- Kiper: Jakub Stolarczyk
- Bek: Woyo Coulibaly, Conor Coady, Caleb Okoli, Victor Kristiansen
- Gelandang: Boubakary Soumare, Oliver Skipp
- Penyerang: Facundo Buonanotte, Bilal El Khannouss, Stephy Mavididi
- Striker: Patson Daka
- Pelatih: Ruud van Nistelrooy
Manchester United telah menunjukkan performa yang konsisten dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Leicester. Beberapa hasil dari pertemuan sebelumnya antara kedua tim mencakup kemenangan 3-0 di Old Trafford pada 10 November 2024, baik juga kemenangan 5-2 pada 31 Oktober 2024. Sementara itu, Leicester City memiliki tantangan besar untuk menghadapi tim yang memiliki catatan positif di hadapan mereka.
Prediksi skor untuk laga ini cenderung menguntungkan bagi Manchester United. Melihat performa mereka yang kuat di Piala FA dan catatan head-to-head yang menguntungkan, banyak analis memperkirakan skor akhir 3-1 untuk tim tuan rumah. Selain itu, kembalinya beberapa pemain kunci di lini depan diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan dalam memanfaatkan posisi Leicester yang sedang berjuang.
Leicester, yang dilatih oleh Ruud van Nistelrooy, perlu berjuang keras untuk meraih hasil yang baik. Dengan skuad yang telah ditentukan, Evans dan kawan-kawan dituntut untuk tampil lebih solid, terutama di lini pertahanan agar tidak kebobolan banyak gol. Kontribusi dari Patson Daka di lini depan diharapkan bisa menjadi kunci untuk mencetak gol dan memberikan tekanan kepada pertahanan United yang kadang rentan.
Dengan kedua tim yang memiliki motivasi tinggi, laga ini menjanjikan pertarungan sengit. Manchester United ingin bangkit dari kekalahan terakhir mereka, sementara Leicester City berusaha untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan penting di Piala FA. Pertandingan ini bukan hanya soal melaju ke babak berikutnya, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua pelatih dan kesebelasan dalam kompetisi yang sangat kompetitif ini.