Manchester United (MU) akan menghadapi Rangers pada lanjutan Liga Europa yang dijadwalkan berlangsung di Old Trafford, Jumat (24/1) pukul 03.00 WIB. Pertandingan ini menjadi salah satu duel menarik yang dinantikan para penggemar sepak bola, mengingat performa kedua tim dalam kompetisi domestik dan Eropa.
Ruben Amorim, pelatih terbaru Manchester United, memberikan pandangannya mengenai duel ini. Ia mengungkapkan bahwa laga melawan Rangers diprediksi akan berlangsung sengit. Faktor gugup ketika bermain di kandang menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Dalam tujuh pertandingan kandang terakhir, MU mengalami kekalahan dalam empat di antaranya. “Kami lebih gugup bermain di kandang daripada tandang karena kami kalah empat kali dalam lima pertandingan. Jadi ini semakin sulit,” kata Amorim, merujuk pada catatan buruk tim di Old Trafford.
Kekalahan terakhir MU di kandang terjadi saat melawan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 pada 19 Januari. Sebelumnya, mereka juga meraih kemenangan di rumah melawan Southampton dengan skor 3-1 pada 16 Januari—kemenangan pertama mereka setelah menang atas Everton pada Desember 2024. Dalam pola pikir Amorim, mencetak gol lebih dulu sangat penting agar pertandingan bisa berjalan lebih mudah. “Kami harus mencetak gol pertama, dan jika itu tercapai, kami akan bermain lebih baik di kandang pada awalnya,” ungkapnya.
Dalam hal susunan pemain, diperkirakan Manchester United akan tampil dengan formasi 3-4-2-1, dengan penjaga gawang Altay Bayindir. Tiga bek yang bertugas di belakang adalah Lisandro Martinez, Harry Maguire, dan Matthijs de Ligt. Di lini tengah, diharapkan Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Casemiro, dan Diogo Dalot akan mengatur alur serangan. Sedangkan, Bruno Fernandes dan Amad Diallo akan mendukung Joshua Zirkzee sebagai penyerang tunggal. Pelatih Ruben Amorim diharapkan bisa memperbaiki rasio poin tim yang masih di bawah rata-rata dibandingkan pelatih sebelumnya, Erik ten Hag.
Di sisi lain, Rangers yang dilatih oleh Philippe Clement juga tidak bisa dianggap remeh. Tim asal Skotlandia ini diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan Liam Kelly sebagai kiper. Di lini belakang, mereka akan mengandalkan Jefte, Clinton Nsiala, Robin Propper, dan James Tavernier. Nicolas Raskin dan Connor Barron akan berperan sebagai gelandang bertahan. Sedangkan, Ianis Hagi, Nedim Bajrami, dan Vaclav Cerny akan menjadi kreator serangan bagi Hamza Igamane, yang menduduki posisi sebagai ujung tombak.
Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Manchester United memiliki catatan lebih baik. Beberapa catatan head-to-head yang relevan mencakup:
– 20/7/2024: Rangers 0-2 Manchester United
– 25/11/2010: Rangers 0-1 Manchester United
– 15/9/2010: Manchester United 0-0 Rangers
– 4/11/2003: Manchester United 3-0 Rangers
– 22/10/2003: Rangers 0-1 Manchester United
Sebagai tambahan, beberapa prediksi skor untuk laga ini beragam. Sebagian mengantisipasi gol yang banyak, dengan kemungkinan hasil akhir seperti 2-2, 3-1, atau 2-1 untuk Manchester United. Namun, seiring kondisi tim dan strategi yang diterapkan kedua pelatih, hasil akhir tentu bisa berjalan dengan cara yang tidak terduga.
Seiring mendekatnya kickoff, baik fans Manchester United maupun Rangers bersemangat menyaksikan bagaimana tim kesayangan mereka akan menunjukkan performa, terutama MU yang ingin bangkit dari rentetan hasil buruk di kandang. Para penggemar berharap pertandingan ini akan menjadi titik balik bagi Setan Merah dalam upaya mereka untuk menunjukkan kembali kelas mereka di pentas Eropa.