Real Madrid akan menghadapi Arsenal dalam laga krusial yang menjadi sorotan di semifinal Liga Champions 2024-2025. Pertandingan leg kedua ini akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, pada Kamis (17/4/2025) dini hari. Real Madrid berusaha membalikkan keadaan setelah kalah telak 0-3 pada leg pertama yang digelar di Stadion Emirates. Kemenangan di kandang adalah keharusan bagi Los Blancos untuk menjaga harapan mereka di kompetisi Eropa.
Misi yang diemban oleh tim asuhan Carlo Ancelotti ini bukanlah perkara mudah. Mereka mesti tampil agresif dengan mencetak gol cepat untuk menyalakan kembali harapan melanjutkan langkah di Liga Champions. Dengan dukungan penuh dari suporter di Santiago Bernabeu, Real Madrid berambisi untuk memperbaiki catatan buruk mereka menghadapi tim Inggris. Sejarah mencatat bahwa stadion ini sering kali menjadi kuburan bagi tim-tim Inggris, termasuk Manchester City dan Chelsea.
Dalam kompetisi La Liga, Real Madrid menjelang pertandingan ini dengan modal positif setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Deportivo Alaves. Namun, mereka masih tertinggal 4 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen. Dalam beberapa catatan, Real Madrid hanya sekali dapat membalikkan situasi kehilangan agregat 0-3 di fase knockout Liga Champions, dan itu terjadi jauh di tahun 1975 saat melawan Derby County.
Di sisi lain, Arsenal datang ke Madrid dengan bekal kurang optimal. Dalam laga terakhir di Liga Inggris, mereka mengalami kekalahan dari Brentford, yang menambah tekanan untuk meraih hasil positif di Bernabeu. Tim asuhan Mikel Arteta bertekad untuk mengukir sejarah dengan melangkah ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009.
Kondisi pemain kedua tim pun menjadi faktor penentu dalam pertandingan ini. Real Madrid akan bermain tanpa Eduardo Camavinga yang terjebak dengan sanksi kartu merah, serta Eder Militao dan Dani Carvajal yang masih cedera. Di sisi positif, Aurelien Tchouameni kembali dapat diturunkan, sementara Vinicius Junior dan Jude Bellingham dalam kondisi bugar setelah diistirahatkan.
Arsenal juga memiliki daftar pemain cedera yang cukup panjang. Jorginho, Thomas Partey, dan Ben White masih menunggu kepastian dari tim medis, sementara Gabriel Jesus, Gabriel Magalhaes, dan Kai Havertz dipastikan absen akibat cedera. Dengan kondisi ini, ketajaman di lini depan bisa menjadi salah satu tekanan bagi Arsenal untuk mencetak gol di Bernabeu.
Mengenai susunan pemain, diprediksi Real Madrid akan menurunkan skema 4-2-3-1 dengan Thibaut Courtois di bawah mistar, di depan beroperasi Federico Valverde, Raul Asencio, Antonio Rudiger, dan David Alaba. Di lini tengah, Aurelien Tchouameni dan Luka Modric diharapkan mengatur permainan, sementara Rodrygo, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior akan memperkuat serangan, dengan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak.
Sementara itu, Arsenal diperkirakan akan mengusung formasi 4-3-3. David Raya akan menjadi kiper, didukung oleh Jurrien Timber, William Saliba, Jakub Kiwior, dan Myles Lewis-Skelly di lini belakang. Marten Odegaard, Thomas Partey, dan Declan Rice akan mengisi lini tengah, dengan Bukayo Saka, Mikel Merino, dan Gabriel Martinelli sebagai trio penyerang.
Dari catatan sejarah pertemuan kedua tim, Arsenal berhasil menaklukkan Real Madrid 3-0 di leg pertama, sementara dalam enam pertemuan terakhir, hasil menunjukkan kedudukan yang relatif berimbang, dengan Arsenal sedikit unggul. Real Madrid tentu harus berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan dan meraih keadaan imbang atau kemenangan yang menguntungkan.
Dengan semua faktor yang ada, para pengamat memperkirakan Real Madrid masih menjadi favorit untuk meraih kemenangan. Prediksi skor terbilang optimistis bagi tuan rumah, dengan beberapa kemungkinan hasil seperti Real Madrid 2-0 Arsenal, 3-1, atau bahkan 4-1. Angka-angka ini mencerminkan harapan tinggi bahwa Real Madrid dapat membalikkan keadaan walaupun tantangan di depan mereka terbilang berat.