Dunia

Presiden Prabowo Jadi Chief Guest, Jalin Kerja Sama dengan India

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menjadi tamu kehormatan (chief guest) dalam perayaan Hari Republik India ke-76 pada Minggu, 26 Januari 2025. Acara yang berlangsung di New Delhi ini akan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan diplomatik yang telah terjalin erat antara kedua negara.

Kedatangan Presiden Prabowo ke India merupakan undangan khusus dari pemerintah India. Sebelum terbang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 23 Januari 2025, Presiden Prabowo menyampaikan kepada awak media tentang arti penting hubungan sejarah antara Indonesia dan India. “Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka waktu itu mengirim bantuan obat-obatan, bantuan keuangan, dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” ungkap Prabowo.

Di India, agenda Presiden Prabowo meliputi kehadirannya di upacara perayaan Hari Republik sebagai tamu kehormatan. Indonesia turut berpartisipasi dalam perayaan ini dengan mengirimkan kontingen pasukan dari TNI sebanyak 352 orang, yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Kontingen Indonesia akan berada di urutan ketiga dalam defile setelah pasukan pembuka dan veteran. “Kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan, kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan,” kata Presiden Prabowo.

Selain menghadiri perayaan, Presiden Prabowo juga dijadwalkan untuk menerima upacara penyambutan resmi dari Presiden India, Droupadi Murmu, di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Kegiatan ini menjadi bagian dari serangkaian agenda yang menunjukkan penghormatan dan kerja sama yang erat antara kedua negara.

Setelah itu, Presiden Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House. Agenda ini sangat strategis mengingat kedua pemimpin akan membahas sejumlah perjanjian dan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup berbagai bidang, antara lain:

1. Kesehatan
2. Pertukaran program kebudayaan
3. Masalah keamanan
4. Keselamatan maritim
5. Pengembangan teknologi dan digital

Presiden Prabowo juga menyampaikan rencananya untuk bertemu dengan tokoh-tokoh industri dan pengusaha dari India yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia. “Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi investasi dan kerjasama yang saling menguntungkan kedua negara,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan serangkaian agenda di India, Presiden Prabowo direncanakan akan melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Malaysia. Di negara jiran tersebut, ia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Sultan Ibrahim, serta dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

“Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara-negara pendiri ASEAN sangat penting bagi pengembangan kawasan. Dengan adanya sinergi yang baik antara kedua negara, diharapkan ASEAN dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat bagi rakyat masing-masing,” tandasnya.

Kehadiran Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan di Hari Republik India memperlihatkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini. Dengan agenda pertemuan yang padat, diharapkan akan tercipta kesepakatan-kesepakatan baru yang dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.

Guntur Wibowo

Guntur Wibowo adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button