Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kenegaraan ke New Delhi, India, pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Kunjungan ini merupakan undangan resmi dari pemerintah India untuk menghadiri perayaan ke-76 Hari Republik India sebagai tamu kehormatan. Sebelum berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Prabowo menyatakan, “Hari ini saya akan berangkat ke New Delhi atas undangan pemerintah India. Saya diundang sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 tahun Hari Republik India.”
Perayaan yang berlangsung di New Delhi menjadi momentum penting bagi kedua negara, yang memiliki hubungan bilateral yang erat. Dalam rangkaian kunjungan, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi, serta Presiden India, Droupadi Murmu. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan India di berbagai sektor.
Kedua pemimpin dijadwalkan untuk menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) yang mencakup berbagai bidang, antara lain:
1. Kesehatan
2. Kebudayaan
3. Keamanan
4. Keselamatan maritim
5. Pengembangan teknologi dan digital
Presiden Prabowo juga akan bertemu dengan berbagai tokoh industri dan pengusaha India yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Dalam keterangannya, Prabowo menambahkan, “Kadin Indonesia juga akan hadir untuk memperkuat kerja sama ekonomi,” menunjukkan komitmen Indonesia dalam menarik investasi dari India.
Sebagai bentuk penghormatan dalam perayaan tersebut, kontingen TNI yang terdiri dari 352 prajurit dan taruna Akademi Militer (Akmil) akan berpartisipasi dalam defile Hari Republik India. Kontingen Indonesia juga mendapatkan posisi kehormatan di barisan depan, simbol kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini antara kedua negara.
Setelah menyelesaikan perayaan di India, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk melanjutkan kunjungan ke Malaysia. Kunjungan ini akan memenuhi undangan dari Sri Baginda Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim, di mana Prabowo akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia, YM Dato’ Seri Anwar Ibrahim. Hal ini menegaskan pentingnya hubungan Indonesia dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Prabowo juga menekankan pentingnya persahabatan Indonesia dan India, di mana India telah menjadi salah satu negara sahabat yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak 1947. “India adalah negara sahabat yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak 1947,” ungkap Prabowo, mencerminkan penghargaan terhadap hubungan historis kedua negara.
Di sela-sela pernyataannya, Prabowo turut menyampaikan belasungkawa terhadap bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, dan Bali. “Saya telah memerintahkan kepala BNPB dan aparat terkait untuk segera bergerak cepat membantu pemerintah daerah. Semua bantuan harus tepat sasaran dan saya akan terus memantau perkembangannya,” tutup Prabowo, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak bencana.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menunjukkan keseriusan Indonesia dalam memperkuat kerjasama internasional serta kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan bencana alam yang sedang dihadapi. Dengan perayaan ke-76 Hari Republik India, hubungan bilateral antara Indonesia dan India dipastikan semakin solid dan berkelanjutan.
