Produk-produk dalam negeri menunjukkan kekuatan yang semakin meningkat di pasar domestik, terutama dalam kategori makanan dan minuman saat bulan Ramadan. Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh GoodStats pada pertengahan Februari 2025. Survei tersebut melibatkan 1.000 responden dari 34 provinsi di Indonesia dan bertujuan untuk mengukur preferensi masyarakat terhadap kebiasaan berpuasa, khususnya dalam pemilihan minuman saat berbuka puasa.
Dalam survei tersebut, Le Minerale kembali dinyatakan sebagai merek air minum dalam kemasan (AMDK) terfavorit untuk berbuka puasa, khususnya dalam kategori air mineral. Sebanyak 48% responden memilih Le Minerale sebagai pilihan utama mereka, mengungguli merek lain yang bersaing. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut Le Minerale meraih predikat ini, yang mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap produk nasional di tengah persaingan ketat dengan merek asing.
“Ini adalah bukti bahwa masyarakat kini tidak hanya memilih berdasarkan kebiasaan, tetapi juga semakin sadar akan kualitas dan nilai dari produk dalam negeri,” ungkap Iip M. Aditiya, Head of GoodStats, dalam keterangan tertulisnya. Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan konsumen bagi keberlangsungan produk nasional dalam industri yang semakin kompetitif.
Kepercayaan terhadap Le Minerale bukan hanya diukur dari angka survei, tetapi juga dari kesadaran masyarakat akan kebutuhan hidrasi saat berpuasa. Ketika berpuasa, tubuh kehilangan banyak mineral, yang dapat menyebabkan rasa lemas. Le Minerale tidak hanya berfungsi sebagai air mineral, tetapi juga menyediakan kandungan mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini membuat Le Minerale menjadi pilihan yang ideal untuk berbuka puasa.
Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations dan Digital Le Minerale, menyampaikan ucapan terima kasih kepada konsumen atas kepercayaan yang diberikan selama dua tahun berturut-turut. “Hasil survei ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Le Minerale terus meningkat seiring dengan komitmen kami untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi yang mendukung gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Dalam kemasan Le Minerale, kandungan mineral esensial dicantumkan secara jelas, yang menjadi daya tarik bagi konsumen yang ingin menjaga kesehatan selama bulan puasa. Yuna menambahkan bahwa dengan meningkatnya dukungan terhadap produk nasional, Le Minerale optimis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut, memperkuat kebanggaan terhadap produk dalam negeri, serta mendorong industri nasional ke level yang lebih tinggi.
Latar belakang dari fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin aktif dalam memilih produk yang berkualitas. Keberhasilan Le Minerale sebagai merek terfavorit di bulan Ramadan merupakan hasil dari strategi pemasaran yang efektif serta pemahaman mendalam mengenai kebutuhan konsumen. Masyarakat kini semakin paham bahwa pilihan mereka dapat mempengaruhi perekonomian lokal dan nasional.
Dalam konteks yang lebih luas, penguatan produk-produk dalam negeri, seperti Le Minerale, memberikan sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi produk lokal untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan bersaing di tingkat internasional. Dengan adanya dukungan dari konsumen yang semakin sadar akan pentingnya memilih produk lokal berkualitas, industri Indonesia diharapkan bisa terus berkembang dan mendiversifikasi produk-produk yang ada, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Kesimpulannya, kepercayaan masyarakat terhadap produk dalam negeri seperti Le Minerale tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga menjadi pendorong untuk peningkatan prestasi industri lokal secara keseluruhan. Di bulan Ramadan ini, Le Minerale berhasil menegaskan posisinya sebagai pilihan utama di tengah keberagaman pilihan yang tersedia untuk berbuka puasa.
