
Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen, kini menempati posisi penting sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN). Penunjukan Ifan oleh Menteri BUMN Erick Thohir ini mengejutkan banyak pihak, mengingat kariernya yang lebih dikenal di dunia musik sebagai vokalis band Seventeen, yang telah mencetak sejumlah hits dan dikenal luas oleh masyarakat.
Lahir di Yogyakarta pada 16 Maret 1983, Ifan Seventeen memulai karier musiknya pada tahun 2006 setelah berhasil memenangkan audisi vokalis untuk bergabung dengan Seventeen. Sejak saat itu, band ini meraih popularitas yang luar biasa dengan album pertama mereka, "Lelaki Hebat", yang membawa perubahan signifikan dalam gaya musik band dari pop ke rock.
Namun, popularitas band ini mengalami ujian berat pada 22 Desember 2018, saat Seventeen menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung, Banten. Dalam bencana tersebut, tiga anggota band, bersama beberapa kru dan istri Ifan, Dylan Sahara, kehilangan nyawa. Ifan satu-satunya anggota yang selamat dari musibah yang menghancurkan itu, sebuah pengalaman yang membuatnya merombak arah hidupnya.
Setelah tragedi tersebut, Ifan memilih untuk bersolo karier dan merilis lagu "Masih Harus di Sini", sebuah tribute untuk teman-teman yang ia cintai dan telah pergi. Selain melanjutkan karier musiknya, Ifan juga mulai menjelajahi dunia akting dengan terlibat dalam beberapa film dan web series, di antaranya "Sukep: The Movie" (2019), "Kemarin" (2020), dan "Melukis Harapan di Langit India" (2024).
Sebelumnya, Ifan juga mencoba peruntungan di dunia politik. Ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada Pemilu 2014 dan lanjut memperjuangkan kursi legislatif melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilu 2019. Meskipun belum berhasil, Ifan tidak mundur dan tetap aktif dalam menarik perhatian publik, termasuk kini dengan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu Presiden 2024, dengan lagu "Pernah di Sana" yang ia rilis.
Berikut adalah beberapa hal menarik tentang perjalanan karier dan kehidupan Ifan Seventeen:
Latar Belakang Musikal: Ifan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri musik. Keberhasilan band Seventeen membuktikan dedikasi dan komitmennya dalam berkarya.
Kehidupan Keluarga: Ifan Seventeen telah menikah tiga kali. Dari pernikahan pertamanya dengan Ghea Astrid Gayatri, ia dikaruniai seorang putri, Rania Dzaqira. Ia kemudian menikah dengan Dylan Sahara, yang meninggal dalam tsunami, dan saat ini ia bersama Citra Monica sejak 29 Mei 2021.
Karier di Film dan Akting: Jika awalnya dikenal di dunia musik, Ifan kini mulai dikenal di industri film, memperlihatkan potensi talenta yang lebih luas.
Dukungan Politik: Terlibat dalam politik, Ifan menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan juga aspirasi rakyat.
- Rekam Jejak yang Berbeda: Penunjukan Ifan sebagai dirut PFN menimbulkan pertanyaan tentang pengalaman dan kemampuan manajerialnya di bidang film, namun dukungan serta pengalamannya di dunia hiburan mungkin menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Ifan dibesarkan di Jakarta dan Pontianak dan merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada. Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT PFN adalah langkah berani dan unik, mengingat latar belakangnya yang tidak konvensional dalam industri film. Banyak yang berharap bahwa dengan semangat dan kreativitasnya, Ifan dapat membawa PFN menuju era baru yang lebih inovatif. Publik menanti karya-karya inovatif dan kolaborasi menarik yang mungkin akan dihadirkan oleh Ifan Seventeen dalam ranah perfilman Indonesia ke depan.