Gadget

Profil Liang Wenfeng: Ciptakan DeepSeek dengan Modal Rp 21,56 M

Jakarta, Podme.id – Kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, kini mencuri perhatian publik setelah diklaim mampu melampaui kemampuan chatbot ChatGPT milik OpenAI. Inovasi yang diciptakan oleh Liang Wenfeng ini menandai langkah besar dalam kemajuan industri AI di tingkat global. Perjalanan sukses Liang sebagai pendiri DeepSeek menarik banyak minat untuk mengenal lebih jauh siapa dirinya.

Liang Wenfeng, seorang mantan manajer hedge fund berusia 40 tahun, lahir di Guandong, China, yang kini dikenal sebagai salah satu pusat teknologi terkemuka di negara tersebut. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Zhejiang, universitas terkemuka di Tiongkok, di mana ia meraih gelar sarjana dan magister dalam bidang teknik informasi dan komunikasi.

Karir Liang dimulai di dunia keuangan pada tahun 2015 dengan mendirikan High-Flyer, sebuah hedge fund kuantitatif yang mengintegrasikan teknologi AI dalam strategi investasinya. Di bawah kepemimpinannya, High-Flyer berkembang dengan pesat, bahkan pada tahun 2021, perusahaan ini berhasil mengelola aset senilai lebih dari 100 miliar yuan, setara dengan Rp 224,86 triliun.

Berikut adalah beberapa pencapaian penting Liang Wenfeng dalam perjalanan kariernya:

  1. Pendiri High-Flyer: Mendirikan hedge fund kuantitatif yang menggunakan teknologi AI untuk strategi investasi, menjadikannya sebagai salah satu pelopor di Tiongkok.

  2. Inovasi dalam Investasi: Sejak tahun 2017, High-Flyer menjadi pionir dalam penggunaan model berbasis AI untuk pengelolaan portofolio saham, yang menjadikannya salah satu hedge fund paling inovatif di negara tersebut.

  3. Langkah Strategis: Pada tahun 2021, ia mempersiapkan proyek AI masa depan dengan membeli ribuan prosesor grafis Nvidia, sebelum pembatasan ekspor chip ke Tiongkok diberlakukan oleh pemerintah AS.

Keputusan Liang untuk mendirikan DeepSeek pada tahun 2023 dengan modal awal sebesar US$ 1,4 juta, atau setara dengan Rp 21,56 miliar, mencerminkan visi jauh ke depan dalam industri teknologi. DeepSeek langsung menarik perhatian industri dengan kemampuannya dalam menciptakan inovasi AI yang dapat bersaing di level internasional.

Sebagai pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng tidak hanya mengembangkan teknologi AI baru, tetapi juga berkontribusi pada penguatan posisi China dalam kompetisi teknologi global. Model bisnis dan inovasi yang diperkenalkan oleh DeepSeek menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha dan perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Liang percaya bahwa inovasi merupakan kunci untuk menjembatani kesenjangan antara industri AI di Tiongkok dan Amerika Serikat. Dalam menjalankan DeepSeek, ia tetap berkomitmen untuk melanjutkan pengembangan teknologi yang dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Adapun faktor keberhasilan Liang Wenfeng dan DeepSeek dapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Latar Belakang Pendidikan yang Kuat: Gelar dalam teknik informasi dan komunikasi memberikan landasan yang solid untuk pengembangan teknologi.

  2. Pengalaman dalam Investasi: Pengalaman Liang di industri keuangan dan manajemen aset turut memperkaya strategi dan pengambilan keputusan di DeepSeek.

  3. Inovasi Berkelanjutan: Fokus pada penelitian dan pengembangan dalam AI ekspansi teknologi melalui proyek-proyek inovatif yang terus maju.

Dengan diminatinya DeepSeek dalam industri teknologi saat ini, langkah yang diambil oleh Liang Wenfeng memberikan kontribusi yang signifikan bagi masa depan dunia kecerdasan buatan. Inovasi yang diperkenalkan oleh DeepSeek tidak hanya mempengaruhi cara kerja teknologi, tetapi juga memberi harapan bagi generasi penerus untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang yang sedang berkembang pesat ini. Liang Wenfeng kini menjadi salah satu tokoh kunci yang patut diperhitungkan dalam lanskap teknologi modern, dengan visi yang jelas untuk menjembatani perkembangan AI antara berbagai negara.

Budi Santoso adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button