![Proliga 2025: Jakarta Electric Berjuang, Menang Dramatis atas Gresik!](https://podme.id/wp-content/uploads/2025/02/Proliga-2025-Jakarta-Electric-Berjuang-Menang-Dramatis-atas-Gresik.webp.webp)
Bandung menjadi saksi perjalanan dramatis Jakarta Electric PLN dalam ajang PLN Mobile Proliga 2025, ketika tim ini berhasil bangkit dari kekalahan untuk meraih kemenangan tajam atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 di GOR Jalak Harupat pada Minggu, 9 Februari 2025. Kemenangan ini tidak hanya penting untuk tim, tetapi juga menjaga harapan mereka untuk mencapai babak final four yang akan berlangsung pada bulan April mendatang.
Setelah sebelumnya kalah 1-3 dari Jakarta Livin’ Mandiri, skuad asuhan pelatih Chamnan Dokmai menunjukkan semangat juang tinggi. Pertandingan berlangsung ketat, di mana Gresik Petrokimia sempat unggul dengan skor 25-21 di set pertama. Namun, Jakarta Electric PLN tidak menyerah, berjuang keras di set kedua dengan kemenangan 26-24, meski sempat terdesak ketika Gresik menyamakan kedudukan 24-24.
Dari situ, keunggulan tim terus terjaga. Berikut ini adalah rangkuman jalannya pertandingan:
- Set Pertama: Gresik Petrokimia unggul 25-21.
- Set Kedua: Electric PLN bangkit dengan mengakhiri set dengan skor 26-24.
- Set Ketiga: Petrokimia kembali mengambil alih dengan hasil 25-21.
- Set Keempat: Electric PLN menekan kembali dan menang 25-23.
- Set Kelima: Keputusan pertandingan, Electric PLN mengamankan set dengan skor 15-9.
Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, mengungkapkan betapa pentingnya kemenangan ini. "Peluang kami masih terbuka, tetapi kami tidak boleh lengah dalam tiga pertandingan tersisa," ujarnya. Melihat klasemen sementara, tim ini menempati posisi keempat dengan koleksi 14 poin dari delapan pertandingan.
Ersandrina Devega Salsabila, pemain yang mencuat dalam pertandingan ini, menunjukkan performa memukau, membawa timnya meraih kemenangan di set penentuan. Ia menyatakan harapannya untuk terus menjaga fokus dan penampilan terbaik dalam pertandingan mendatang.
Di sisi lain, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, merasakan kekecewaan mendalam atas kekalahan ini. Ia mencatat banyak kesalahan pada momen krusial yang membuat timnya sulit mengejar ketertinggalan, terutama di set terakhir. "Kami terlalu banyak melakukan kesalahan, sehingga sulit untuk memenangkan set penentuan," tuturnya, sementara pemain Maya Indri memuji tekad timnya untuk terus berjuang demi mencapai final four.
Jakarta Electric PLN selanjutnya akan menghadapi tantangan besar dengan tiga laga tersisa yang akan ditentukan di Pontianak dan Palembang. Mereka dijadwalkan akan melawan Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons pada pekan depan sebelum bertemu Bandung BJB Tandamata di Palembang. Alim Suseno berharap timnya dapat memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin untuk mengamankan posisi mereka menuju final.
Kemenangan dramatis ini tidak hanya menambah poin di klasemen tetapi juga membangkitkan semangat juang Jakarta Electric PLN. Saat ini, persaingan di Proliga 2025 semakin ketat dengan banyak tim yang masih memiliki peluang untuk melaju ke babak final. Dengan performa gemilang yang ditunjukkan, Electric PLN menunjukkan bahwa perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan, namun harapan untuk meraih kesuksesan tetap terjaga.