Dalam beberapa tahun terakhir, prosedur estetika non-invasif semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang yang beralih ke metode ini untuk meningkatkan penampilan tanpa harus menjalani operasi besar yang biasanya memerlukan waktu pemulihan lama. Menurut Veruska Perez, Manager Product Specialist Mesoestetic, permintaan untuk prosedur non-invasif meningkat sekitar 10% tahun lalu, mencerminkan minat yang signifikan dalam kategori perawatan ini.
Prosedur estetika non-invasif menawarkan banyak keuntungan, di antaranya:
-
Waktu pemulihan yang minimal: Kebanyakan prosedur ini tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga pasien dapat kembali beraktivitas sehari-hari dengan cepat setelah perawatan.
-
Risiko yang lebih rendah: Karena prosedur ini tidak melibatkan pembedahan, risiko komplikasi pascaoperasi menjadi sangat rendah.
-
Hasil yang alami: Banyak pasien yang puas dengan hasil yang terlihat lebih alami dibandingkan dengan prosedur invasif.
- Fleksibilitas dalam pilihan: Beragam pilihan perawatan, seperti penghilang kerutan, perawatan kulit, dan lain-lain, memberi pasien banyak opsi sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Mesoestetic, perusahaan farmasi asal Spanyol, dalam kemitraannya dengan PT Herca, berkomitmen untuk menyediakan solusi estetika yang berkualitas. Mereka fokus pada edukasi dan pelatihan bagi para profesional medis untuk memastikan bahwa mereka mampu memberikan perawatan yang tepat dan aman. "Kami bekerja sama untuk memberikan edukasi berupa update dan pelatihan bagi para profesional medis, sesuai dengan tren terbaru melalui Herca Academy," kata Carman Setiadji, Direktur PT Herca.
Pentingnya edukasi dalam dunia estetika tidak bisa diremehkan. Dengan berkembangnya teknologi dan metode baru, profesional medis perlu terus memperbarui pengetahuan mereka agar dapat memberikan informasi akurat kepada pasien. Edukasi ini juga membantu meminimalkan risiko kesalahan dalam prosedur yang dapat berdampak pada keselamatan pasien.
Edukasi dalam estetika dapat mencakup:
-
Pemahaman tentang produk dan teknologi terbaru: Dengan banyaknya produk baru yang diluncurkan, profesional medis harus mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing produk.
-
Pelatihan keterampilan teknis: Prosedur estetika memerlukan keahlian khusus; oleh karena itu, pelatihan praktis sangat penting.
-
Peningkatan kesadaran tentang keselamatan pasien: Edukasi harus menekankan pentingnya protokol keamanan untuk mengurangi risiko komplikasi.
- Informasi mengenai tren dan permintaan pasar: Memahami apa yang dibutuhkan pasien saat ini dapat membantu profesional medis dalam mendorong penawaran yang lebih sesuai.
Dengan kolaborasi antara PT Herca dan Mesoestetic, diharapkan pelatihan yang diberikan akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Sebagaimana diungkapkan oleh Veruska, "Kami tidak ingin bergantung hanya pada satu produk. Kami ingin menjadi brand holistik dengan portofolio yang komprehensif." Hal ini menggambarkan komitmen perusahaan untuk menyediakan perawatan yang bervariasi dan inovatif.
Pemerintah juga mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa praktik estetika non-invasif diatur dengan baik. Dengan makin banyaknya penyedia layanan estetika, penting bagi pihak berwenang untuk mengembangkan pedoman dan regulasi yang menjamin keselamatan dan kualitas pelayanan.
Melihat potensi yang besar di Indonesia, di mana ekonomi berkembang dan populasi yang besar, praktik estetika non-invasif diperkirakan akan terus meluas. Keberadaan produk-produk inovatif seperti Cosmelan, yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi dan melasma, menambah daya tarik dunia estetika di tanah air.
Dengan semua perkembangan ini, edukasi bagi profesional medis di bidang estetika non-invasif menjadi lebih dari sekedar keharusan; ini adalah langkah kunci untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan penyampaian layanan berkualitas tinggi kepada masyarakat. Sebuah jalan panjang pun masih harus dilalui untuk mencapai standar estetika yang diinginkan, namun dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, masa depan dunia estetika di Indonesia tampak semakin cerah.