Psikolog Lita Gading: Hotman Paris Turun Level karena Firdaus?

Psikolog Lita Gading memberikan perhatian khusus terhadap perseteruan yang terus-menerus berlangsung antara Hotman Paris dan Firdaus Oiwobo. Dalam tanggapannya di media sosial, Lita menilai bahwa tindakan Hotman dalam meladeni Firdaus telah membuatnya “turun level”. Komentar ini muncul setelah banyaknya unggahan di media sosial yang menampilkan pertengkaran antara kedua tokoh tersebut.

Dalam video yang diunggah ke TikTok, Lita tampak kesal dan bingung dengan dinamika yang terjadi. “Kalau scroll di TikTok nih, ternyata isinya kebanyakan pertengkaran antara Firdaus dan Hotman Paris, guys,” ucap Lita seraya memegang kepalanya, menyiratkan keheranan akan ketidakberhentian duel verbal di platform tersebut.

Sebagai psikolog, Lita kemudian melontarkan saran kepada Hotman Paris untuk lebih bijaksana dalam merespons Firdaus. Ia menyarankan agar Hotman tidak meladeni Firdaus sama sekali, karena tindakan tersebut dapat memberikan panggung kepada orang yang dianggapnya tidak selevel. “Kalau Anda ngeladenin sekali aja, artinya Anda ngasih panggung buat orang itu. Anda katanya tidak selevel, jadi turun Anda (levelnya),” tegasnya.

Lebih lanjut, Lita menjelaskan bahwa perseteruan yang terjadi dapat menciptakan dampak negatif terhadap citra Hotman Paris sebagai pengacara terkenal. “Apabila Anda memberikan tanggapan-tanggapan apalagi merendahkan dia, itu menandakan bahwa Anda juga memiliki karakter yang kurang bagus,” ujarnya. Dalam pandangannya, lebih baik Hotman memilih untuk diam dan mengabaikan provokasi tersebut.

Lita juga mengambil kesempatan untuk menggambarkan karakter Firdaus Oiwobo. Menurutnya, Firdaus adalah sosok yang sering berhalusinasi, yang berarti banyak ucapannya tidak berdasarkan fakta. “Halu itu berpikir secara nge-bluff,” jelasnya, menekankan ketidakberdayaan rasional dari argumen yang mungkin diajukan Firdaus.

Saran-saran Lita mendapatkan respons positif dari publik di media sosial. Banyak yang sejalan dengan pendapatnya dan merasa lelah akan tingkah laku perseteruan yang berkepanjangan ini. Beberapa warganet turut berkomentar, “Bener kak dokter cantik ini, aku demen banget,” menunjukkan dukungan bagi pandangan Lita.

Lita Gading menekankan pentingnya bagi Hotman Paris untuk tidak membiarkan dirinya terjerumus dalam konflik yang tidak produktif ini. “Jadi saran saya, jadi lah seorang Hotman Paris yang luar biasa,” ujarnya, menekankan bahwa kepemimpinan yang baik seharusnya diiringi dengan kecerdasan emosional yang tinggi.

Pesan ini terlihat jelas, terutama bagi sosok publik seperti Hotman Paris yang memiliki banyak pengikut. Setiap unggahan dan pernyataan di media sosial tidak hanya mempengaruhi persepsi individu, tetapi juga bisa menimbulkan gelombang respons dari masyarakat. Oleh karena itu, menjaga citra positif sangatlah penting.

Lita juga mengingatkan Hotman agar tidak membuat gaduh lebih lanjut di dunia maya yang bisa memperburuk situasi. Unggahan yang ada di media sosial sering kali dijadikan konsumsi publik dan bisa mendapatkan perhatian besar. Hal ini tentu berpotensi memperburuk kedamaian psikologis Hotman maupun masyarakat yang terpengaruh oleh perseteruan tersebut.

Dalam konteks ini, Lita Gading menjadi suara yang mewakili banyak orang yang berharap konflik ini segera berakhir. Dia menegaskan bahwa berkualitas bukan hanya dilihat dari prestasi, tetapi juga dari cara seseorang menangani konflik dan berinteraksi dengan orang lain. Pesannya sangat jelas: lebih baik afiliasi dengan sikap tenang dan bijaksana daripada terperangkap dalam konfrontasi yang tidak perlu.

Berita Terkait

Back to top button