Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa urusan dengan para mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, telah rampung. Pernyataan ini disampaikan Erick di Jakarta pada Jumat (14/3/2025), sebagai respons terhadap pertanyaan mengenai masa depan kedua pelatih yang telah resmi berpisah dari PSSI tahun ini.
“Ini masalah kita sudah selesai. Kita sekarang fokus kepada persiapan. Saya berterima kasih kepada STY yang sudah membangun, dan saya juga berterima kasih kepada coach Indra yang membawa tim nasional kita meraih juara SEA Games,” ujar Erick dengan tegas. Ia menekankan bahwa saat ini fokus utama PSSI adalah mendukung pelatih yang sedang memimpin tim nasional menuju berbagai kompetisi mendatang.
Mantan pelatih Timnas senior, Shin Tae-yong, dan mantan pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, ditugaskan untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Perpisahan mereka dengan PSSI menjadi peristiwa penting, mengingat keduanya memiliki kontribusi signifikan dalam perkembangan tim nasional Indonesia. STY dikenal berhasil menyiapkan skuad yang kompetitif, sementara Indra Sjafri menciptakan nostalgia manis dengan keberhasilan meraih medali emas di SEA Games.
Saat ini, PSSI memfokuskan perhatian pada pelatih-pelatih yang saat ini memimpin tim, seperti Nova Arianto yang dipercaya untuk menangani Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. Nova diharapkan dapat menghasilkan performa gemilang meski akan menghadapi tantangan besar. Di sisi lain, Satori Mochizuki selaku pelatih Timnas Putri Indonesia juga tengah mempersiapkan timnya untuk kualifikasi Piala Asia, dengan harapan ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola wanita di Indonesia.
“Sekarang kita fokus kepada coach Nova yang sedang bertanding di U-17 dan coach Mochi yang mempersiapkan training camp di Jepang. Ini adalah langkah penting untuk semua kategori tim kita. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi tim nasional Indonesia,” ungkap Erick.
Dalam konteks itu, Patrick Kluivert saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia putra, sedang mempersiapkan skuad menjelang dua pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan melawan Australia yang dijadwalkan pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025, menjadi sangat krusial bagi kesempatan Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya.
Dari hasil klasemen sementara grup, Timnas Indonesia berada di urutan ketiga dengan enam poin, menunjukkan bahwa peluang masih ada untuk melanjutkan perjuangan di kualifikasi. Kemenangan dalam dua laga tersebut akan sangat menentukan arah perjuangan Skuad Garuda mendapatkan tiket menuju piala dunia.
Erick Thohir menekankan pentingnya dukungan bagi pelatih dan skuad yang ada saat ini. “Kami ingin seluruh masyarakat sepak bola Indonesia bersatu mendukung Timnas, baik putra maupun putri, untuk mencapai keberhasilan. Kami percaya, dengan kerja keras dan disiplin, peluang untuk meraih prestasi akan terbuka lebar,” jelasnya.
Melihat ke depan, PSSI akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas pelatihan bagi semua tim nasional agar dapat bersaing di kancah internasional, baik di level pria maupun wanita. Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan dari semua pihak, cita-cita untuk menghasilkan prestasi yang membanggakan di dunia sepak bola tidak hanya sekadar mimpi, tapi juga dapat menjadi kenyataan.