Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Zainudin Amali, baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya telah mengirimkan 60 nama pemain rekomendasi kepada pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat tim dalam menghadapi dua turnamen penting yang akan datang, yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dan SEA Games 2025 di Thailand.
Menurut Zainudin, PT LIB berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal kepada Timnas Indonesia U-23. Dalam pernyataannya, ia menyatakan, “Kami menyiapkan dan menyerahkan ke PSSI, tentu sesuai keinginan pelatih yang telah ditunjuk federasi.” Zainudin menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memaksakan pemain tertentu untuk terpilih. “Sebab, timnas ada pelatihnya dari senior sampai dengan level usia,” tambahnya.
Proses pengiriman nama-nama pemain dilakukan agar tim kepelatihan Vanenburg dapat memilih pemain yang dianggap paling cocok untuk kebutuhan tim. Zainudin juga menjelaskan, “Kami sudah serahkan sekitar 60 pemain baik data dan video kepada PSSI. Itu melalui pelatih Timnas Indonesia U-23.” Dengan demikian, pelatih Vanenburg dapat dengan mudah mengakses informasi dan menilai potensi setiap pemain yang direkomendasikan.
Timnas Indonesia U-23, yang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk dua ajang kompetitif, menjadwalkan partisipasinya dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan dimulai pada September 2025. Setelah itu, mereka juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam SEA Games 2025 yang akan diadakan di Thailand pada bulan Desember 2025. Persiapan untuk dua turnamen ini memerlukan strategi dan pemilihan pemain yang tepat, sehingga kehadiran 60 nama rekomendasi ini diharapkan dapat membantu pelatih dalam mengarahkan tim ke jalur kemenangan.
Mekanisme pengiriman rekomendasi ini menunjukan kerjasama yang baik antara PT LIB dan PSSI, di mana PSSI secara aktif meminta data pemain dan LIB menanggapinya dengan cepat. Zainudin menyebutkan bahwa “Silakan pilih. Jadi, mekanismenya begitu. Kami menyiapkan pemain kemudian diserahkan kepada PSSI. Federasi menunjuk pelatih, biarlah mereka memilih sesuai yang dibutuhkan.”
Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan dua ajang kompetisi tersebut, harapan tinggi ditumpukan pada Gerald Vanenburg untuk dapat menciptakan tim yang solid dan kompetitif. Vanenburg sendiri adalah pelatih asal Belanda yang memiliki pengalaman luas dalam dunia sepak bola, dan diharapkan ia bisa memaksimalkan potensi pemain-pemain muda Indonesia.
Timnas Indonesia U-23 juga berpotensi mengandalkan pemain-pemain keturunan, yang saat ini menjadi sorotan dalam perkembangan skuad Garuda Muda. Dengan demikian, banyak yang berharap skuad yang akan dibentuk nanti akan mendatangkan angin segar bagi sepak bola Indonesia, terutama dalam rangkaian dua turnamen besar di tahun mendatang.
Dalam konteks ini, keputusan akhir mengenai siapa saja yang akan dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 akan sepenuhnya berada di tangan Gerald Vanenburg sebagai pelatih. Menarik untuk menanti siapa saja yang akan dipilih dan bagaimana susunan tim ini akan bersaing di pentas internasional. Semoga langkah ini membawa perubahan positif bagi prestasi sepak bola Indonesia di kancah dunia.
