
Kapten Timnas Indonesia U-17, I Putu Panji Apriawan, menegaskan bahwa persiapan tim menjelang Piala Asia U-17 2025 terus berlangsung dengan intens, meskipun sebagian pemain sedang menjalani ibadah puasa. Dalam suasana Ramadan, para pemain tetap menjalani latihan berat tanpa merasa terhalang oleh kewajiban ibadah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen tim yang tinggi untuk meraih hasil maksimal di turnamen internasional mendatang.
“Dalam kondisi saat ini, latihan fisik di Yogyakarta dan pengasahan taktik di Bandung berjalan dengan baik,” ungkap Putu Panji saat ditemui oleh media. Dia menekankan bahwa meskipun ada tantangan tersendiri di bulan suci ini, intensitas latihan justru meningkat, dan pihaknya berupaya mengatasi segala kekurangan yang ada.
Tim pelatih, di bawah naungan Nova Arianto, telah merencanakan serangkaian pemusatan latihan (TC) di dua lokasi berbeda, yaitu Bandung dan Bogor. TC yang pertama dijadwalkan berlangsung dari 3 hingga 12 Maret 2025, diikuti oleh sesi lanjutan di Bogor. Dalam proses persiapan ini, hingga 30 nama pemain dipanggil untuk menghadapi tantangan Piala Asia U-17 2025, yang akan berlangsung pada 3-20 April 2025 di Arab Saudi.
I Putu Panji menekankan pentingnya kesiapan fisik serta mental untuk tampil di level tinggi. Ia mengatakan, “Mental, fisik, dan taktik harus jauh lebih kuat untuk selalu fokus di setiap latihan.” Pemain kelahiran 2 April 2008 ini menyadari tekanan yang ada akibat hasil kurang memuaskan dari Timnas U-20 pada kejuaraan sebelumnya dan bertekad agar kesalahan tersebut tidak terulang.
Dalam menyusun tim, pelatih Nova Arianto juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru yang sebelumnya belum terlibat dalam dua ajang besar yakni Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Pembaruan skuad ini diharapkan bisa membawa perspektif baru dan semangat yang segar bagi tim, terutama mengingat target ambisius untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
Berikut adalah beberapa pemain baru yang dipanggil oleh pelatih Nova untuk mempersiapkan diri dalam TC:
1. Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda (Kiper) – Persib
2. Noah Leo Duvert (Kiper) – Bali United
3. Putu Ekayana Yoga Pratama (Bek) – Bali United
4. Muhammad Aldyansyah Taher (Bek) – PPLP DKI
5. Shoyyo Himawan Putranto (Bek) – Persis
6. Tores Aziz (Bek) – Dewa United
7. Faaris Silva Nurhidayat (Bek) – Persija
8. Fardan Faras Prawita (Tengah) – Borneo
9. Ilham Romadhona Nirwan Achdiat (Tengah) – Barito Putra
10. Rafi Rasyiq (Depan) – Semen Padang
11. Mufid Zainun Falah (Depan) – PPLP Jateng
12. Peres Akwila Tjoe (Depan) – Persija
Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Target mereka adalah lolos dari fase grup, yang sangat penting mengingat peluang untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17 tergantung pada performa di turnamen ini.
Dengan semangat dalam menjalani latihan meski di bulan puasa, Timnas Indonesia U-17 menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk bersaing di Piala Asia U-17. Kesadaran akan mental, fisik, dan taktik menjadi fokus utama guna mencapai hasil yang diinginkan. Kesiapan maksimal diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional.