Jakarta, Podme.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk meramalkan puncak arus balik dari libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek akan terjadi pada Rabu, 29 Januari 2025. Pada tanggal tersebut, arus lalu lintas diperkirakan akan semakin padat, sehingga pengguna jalan diimbau untuk menunda perjalanan mereka guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.
Lisye Octaviana, Kepala Komunikasi Perusahaan dan Pengembangan Komunitas Jasa Marga, menyampaikan bahwa pada saat-saat puncak arus balik, terutama di pagi dan malam hari, volume kendaraan akan meningkat secara signifikan. "Kami mengimbau pengguna jalan untuk tidak melakukan perjalanan pada waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (27/1/2025).
Libur panjang ini dimulai dari tanggal 24 hingga 26 Januari 2025, saat pengguna jalan meninggalkan wilayah Jabodetabek untuk merayakan hari besar keagamaan dan budaya. Data Jasa Marga menunjukkan bahwa selama periode tersebut, sebanyak 569.462 kendaraan meninggalkan area Jabodetabek. Angka ini menunjukkan peningkatan 29,4% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 440.182 kendaraan.
Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek selama liburan tersebut adalah sebagai berikut:
- Menuju Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung): 52,6% (299.568 kendaraan)
- Menuju Arah Barat (Merak): 24,9% (141.917 kendaraan)
- Menuju Arah Selatan (Puncak): 22,5% (127.977 kendaraan)
Dengan prediksi puncak arus balik pada 29 Januari 2025, Jasa Marga telah melakukan sejumlah langkah anticipatif. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembatasan operasional angkutan barang yang sudah dimulai sejak Jumat (24/1/2025) dan akan dilanjutkan pada hari puncak arus balik. Ini bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas di jalan tol.
Selain itu, para pengguna jalan juga diminta untuk waspada terhadap kondisi cuaca karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca dengan curah hujan menengah hingga tinggi yang mungkin akan berlangsung hingga Februari 2025. Ini diharapkan menjadi perhatian bagi pengguna jalan agar mereka mempersiapkan diri dengan baik sebelum berpergian.
Jasa Marga juga mengajak kepolisian untuk bekerja sama dalam menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti metode contraflow, yang akan dijalankan secara situasional untuk membantu mengurai kemacetan saat arus balik puncak. Langkah-langkah ini diharapkan bisa membantu menjaga kelancaran lalu lintas di jalan tol.
Selama periode liburan kali ini, diketahui bahwa banyak masyarakat memilih untuk melakukan perjalanan lebih awal, sehingga seiring dengan makin dekatnya puncak arus balik, diharapkan banyak pengguna jalan bersikap proaktif dengan merencanakan perjalanan mereka.
Penting bagi para pengguna jalan untuk memperhatikan informasi terkini dari Jasa Marga mengenai kondisi lalu lintas dan cuaca. Hal ini dapat membantu mereka dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan. Melalui perencanaan yang matang dan mengikuti informasi yang tersedia, diharapkan arus balik pada 29 Januari 2025 dapat berjalan lebih aman dan lancar.
