Rafael Struick Semangat Dapat Pelatihan dari Patrick Kluivert!

Pemain timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan rasa semangat dan antusiasme yang mendalam setelah resmi dilatih oleh pelatih anyar tim Garuda, Patrick Kluivert. Kluivert, yang merupakan mantan bintang sepak bola dan legenda Belanda, akan memulai debut kepelatihannya di pertandingan penting melawan timnas Australia pada tanggal 20 Maret 2023. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, dan menjadi bagian dari putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.

Struick, yang saat ini berusia 21 tahun, menyatakan, “Kami kini memiliki Patrick Kluivert dan dia adalah nama besar. Dia adalah legenda, dan saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya dan melihat apa yang dapat dia lakukan.” Pernyataan ini menunjukkan betapa menghargainya Struick terhadap pengalaman dan reputasi Kluivert di dunia sepak bola internasional.

Kedatangan Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia diumumkan oleh PSSI pada 8 Januari 2023, menggantikan posisi Shin Tae-yong. Di samping Kluivert, tim pelatih juga dilengkapi oleh dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal untuk meningkatkan performa tim.

Struick berpendapat bahwa keputusan PSSI untuk membawa Kluivert sebagai pelatih adalah pilihan yang tepat. Dia menegaskan, “Keputusan telah dibuat oleh petinggi dan saya pikir itu adalah keputusan yang baik, tetapi kita harus melihat pada pertandingan mendatang.” Hal ini menunjukkan harapan Struick untuk melihat dampak positif yang dapat diberikan Kluivert pada permainan tim.

Keberadaan Kluivert, seorang pelatih asal Eropa dengan latar belakang sepak bola Belanda, membawa perspektif baru bagi Struick. “Ini bukan untuk jangka pendek. Untuk masa depan, ada baiknya juga memiliki beberapa pelatih Eropa. Saya bersemangat. Kami tahu ini akan berbeda,” ujarnya, menegaskan pentingnya pembelajaran dari pelatih berpengalaman.

Sebelum Kluivert, Struick pernah dilatih oleh Shin Tae-yong yang memberikan kesempatan pertamanya di tim senior. Dia menceritakan kedekatannya dengan Shin dan betapa besarnya pengaruh pelatih asal Korea Selatan itu dalam kariernya. “Saya memiliki hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan ini bersamanya. Ia selalu sangat jujur dan terbuka kepada saya, dan ia percaya kepada saya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” katanya. Faktanya, Struick sudah mencatatkan 22 caps sebagai anggota timnas senior.

Dengan kedatangan Kluivert, Struick merasa optimis akan potensinya untuk berkembang lebih jauh di bawah bimbingan seorang pelatih dengan rekam jejak yang luar biasa. Hal ini bukan hanya sekadar soal nama besar, tetapi juga transfer pengetahuan dan pengalaman yang bisa didapat Struick dalam pelatihan sehari-hari.

Dalam rangka mendukung performa timnas, Struick berharap kerjasama antara pemain dan pelatih dapat terjalin dengan baik demi mencapai hasil optimal di qualifikasi Piala Dunia. “Saya menghargai semua yang telah ia (Shin Tae-yong) lakukan untuk saya, ia memiliki dampak yang sangat besar bagi Indonesia, dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk itu,” tutup Struick.

Sebagai informasi tambahan, setiap langkah yang diambil oleh timnas Indonesia dalam persiapannya ini tidak terlepas dari pengawasan ketat para penggemar dan media. Harapan untuk timnas meraih hasil positif dan berprestasi lebih baik di kancah internasional semakin besar. Dengan kombinasi pemain berbakat dan pelatih berpengalaman seperti Kluivert, masa depan sepak bola Indonesia diharapkan semakin cerah.

Exit mobile version