Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, baru-baru ini melaksanakan pertemuan penting dengan tokoh agama yang dikenal luas, Rizieq Shihab. Pertemuan tersebut diselenggarakan di kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat, dan menjadi ajang untuk membahas isu krusial terkait pembinaan generasi muda Indonesia yang Islami. Raffi menyampaikan kepada publik informasi ini melalui akun media sosialnya pada Minggu, 2 Februari 2025.
Dalam unggahannya, Raffi Ahmad mengungkapkan rasa syukurnya: "Alhamdulillah, berkesempatan bersilaturahmi bersama Habib Rizieq Shihab. Beliau berbagi banyak wawasan tentang pembinaan generasi muda Islami." Pernyataan tersebut tidak hanya menunjukkan keseriusan Raffi dalam perannya, tetapi juga menggambarkan tujuan mulia dari pertemuan ini—yaitu menciptakan generasi yang lebih baik melalui pendidikan dan pembinaan yang tepat.
Selama pertemuan, Raffi menekankan pentingnya lembaga keagamaan dan kegiatan di rumah ibadah sebagai platform untuk diskusi yang konstruktif bagi para pemuda. Ia percaya bahwa forum-forum semacam itu dapat menjadi tempat lahirnya generasi yang berkontribusi besar baik untuk umat Islam maupun untuk bangsa secara keseluruhan. "Saya yakin, melalui forum-forum seperti ini, akan lahir generasi yang berkontribusi luar biasa bagi umat dan bangsa," tambahnya.
Sementara itu, dalam diskusi tersebut, pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengungkapkan bahwa Rizieq memberikan pesan khusus kepada Raffi sebagai tokoh publik. Pesan tersebut menggarisbawahi tanggung jawab Raffi dalam menjaga sikapnya di hadapan masyarakat. Aziz menambahkan, "Beliau mengingatkan kepada Raffi Ahmad sebagai tokoh publik dan juga abdi negara, ia harus bisa menjaga sikap. Jika ada hal-hal yang menimbulkan reaksi dari netizen, sebaiknya tidak ditanggapi secara reaktif, apalagi terkesan menantang."
Pesan tersebut tampaknya penting, mengingat Raffi Ahmad merupakan figur publik yang sering menjadi sorotan media dan masyarakat. Dengan perannya sebagai utusan khusus, Raffi diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis dalam membina generasi muda, sambil tetap menjaga citranya sebagai panutan.
Di samping itu, Rizieq Shihab menyatakan bahwa ia selalu terbuka untuk kolaborasi dan komunikasi dengan berbagai kalangan demi kemajuan bangsa. Aziz menegaskan bahwa Rizieq siap menjalin komunikasi dengan siapa pun, termasuk Presiden Prabowo Subianto, untuk menyuarakan kepentingan bangsa dan negara ke depan. "Beliau siap berkomunikasi dengan siapa pun, termasuk Presiden Prabowo, demi kepentingan bangsa dan negara ke depan," ujarnya.
Adapun inisiatif Raffi Ahmad mengenai pembinaan generasi muda Islami dalam pertemuan ini menjadi relevan dengan beberapa poin penting, di antaranya:
Majelis Taklim Sebagai Wadah Pendidikan: Raffi menekankan pentingnya majelis taklim dalam memberikan pendidikan Islam yang baik pada generasi muda.
Peran Rumah Ibadah: Kegiatan yang dilaksanakan di rumah ibadah dapat menjadi tempat diskusi produktif bagi anak muda, yang dapat membentuk karakter dan nilai-nilai Islami.
Komunikasi yang Terbuka: Pentingnya menjalin komunikasi antara tokoh publik dan pemuka agama untuk mendukung pembinaan yang konstruktif, serta menghindari konflik yang tidak perlu.
Citra Publik: Raffi diingatkan untuk menjaga sikapnya, terutama dalam menghadapi reaksi dari netizen, guna menjaga integritas sebagai tokoh publik.
- Keterbukaan untuk Kolaborasi: Keinginan Rizieq untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak memperlihatkan sikap inklusif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan, pertemuan ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap pemuda Indonesia dan upaya menciptakan generasi yang berakhlak mulia serta berkontribusi terhadap negara.