Rafi Sudirman menunjukkan kebanggaannya saat berbicara tentang perannya sebagai Borne di film terbaru berjudul Rangga & Cinta. Film yang meruapakan remake dari film legendaris Ada Apa Dengan Cinta (AADC) ini dijadwalkan tayang pada tahun 2025. Rafi, yang merupakan penggemar berat musisi Melly Goeslaw dan Anto Hoed, telah mengungkapkan antusiasmenya untuk terlibat dalam proyek musikal ini.
Dalam wawancara, Rafi mengakui bahwa ini adalah pengalaman pertamanya bernyanyi dalam format musikal. “Sejujurnya, saya belum pernah bernyanyi dalam format musikal sebelumnya. Namun, pendekatannya memang sedikit berbeda dibandingkan dengan tampil di panggung musik biasa,” ungkapnya. Rafi menambahkan bahwa bernyanyi dalam film musikal mengharuskan adanya perpaduan antara dialog dan emosi yang membuatnya merasa lebih intens dan mendalam.
Proses syuting film ini tidak hanya melibatkan bernyanyi tetapi juga akting di depan kamera yang menjadi tantangan tersendiri bagi Rafi. “Di film, ada banyak orang di belakang layar dan tentunya banyak faktor yang harus diperhatikan, dari posisi kamera hingga energi di tempat syuting,” jelas Rafi. Dia juga harus berlatih menari bersama karakter lainnya yang merupakan teman-teman Borne dalam film.
Rafi tidak sendiri dalam perjalanan kreatif ini. Film Rangga & Cinta disokong oleh beberapa nama besar di industri film Indonesia. Melly Goeslaw dan Anto Hoed akan bertanggung jawab atas penata musik, sementara Riri Riza berperan sebagai sutradara. Selain itu, tim kreatif yang terlibat mencakup Nicholas Saputra dan Toto Prasetyanto sebagai ko-produser, Vera Lestava sebagai penata sinematografi, serta sejumlah profesional lainnya dalam bidang artistik, suara, dan efek visual.
Pemeran utama dalam film ini mencakup El Putra Sarira sebagai Rangga dan Leya Princy sebagai Cinta, sementara Rafi Sudirman akan berperan sebagai Borne. Karakter lainnya pun akan diperkuat oleh talent-talent berbakat seperti Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, dan Katyana Mawira sebagai Milly. Nama-nama ini diharapkan dapat memberikan warna baru yang segar ke dalam versi terbaru dari film yang sudah mendapatkan tempat di hati penggemarnya ini.
Sebagai bagian dari proses kreatif, Rafi ingin bahwa penonton dapat merasakan kepuasan dari penampilannya di film ini. “Tentu ini pengalaman baru dan seru. Saya harap penonton bisa menantikan dan menikmati penampilan saya di film ini,” kata Rafi. Dengan fokus pada pengembangan karakter dan interaksi antar pemain, film ini diharapkan dapat memberikan susunan narasi yang kaya dan menggugah emosi.
Dalam persiapannya, Rafi harus menjalani beberapa latihan intensif, termasuk tari dan teknik vokal. Hal ini menunjukkan komitmen Rafi untuk memberikan penampilan terbaiknya dan menunjukkan sisi lain dari kemampuannya. Dia menyadari bahwa peralihan dari musik panggung ke film musikal merupakan langkah besar, tetapi ia menyambut tantangan ini dengan penuh semangat dan kreativitas.
Film Rangga & Cinta bukan sekadar remake, tetapi juga merupakan sebuah perayaan akan perjalanan cinta dan emosi yang kompleks. Dengan sentuhan modern dan nuansa yang lebih segar, film ini bertujuan untuk menarik perhatian penonton generasi baru sekaligus memberi penghormatan kepada kisah klasik yang telah banyak dikenang.
Melihat antusiasme Rafi dan tim produksi, sudah tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana film ini akan memukau penggemar saat ditayangkan nanti. Di balik itu semua, terdapat usaha keras dan dedikasi yang luar biasa dari setiap insan yang terlibat, menjadikan Rangga & Cinta salah satu proyek yang patut ditunggu-tunggu di tahun 2025 mendatang.
