JAKARTA – Kode 812 pada token listrik menjadi perhatian banyak pengguna listrik prabayar. Kode ini berfungsi untuk melakukan penonaktifan sementara alarm yang berbunyi pada meteran listrik. Bunyi alarm tersebut berfungsi sebagai pengingat bagi pelanggan untuk segera mengisi ulang token listrik agar tidak mengalami pemutusan aliran listrik. Dalam situasi di mana alarm tersebut mengganggu, kode 812 menawarkan solusi yang praktis.
Setelah memasukkan kode 812 dan menekan tombol "Enter," bunyi alarm akan berhenti selama beberapa waktu, bergantung pada jenis meteran listrik yang digunakan oleh pelanggan. Berikut rincian selengkapnya mengenai fungsi kode tersebut:
- Untuk meteran merek Hexing, alarm dapat dihentikan antara 20 menit hingga satu jam.
- Meteran merek Itron akan menghentikan bunyi alarm selama sekitar 10 menit.
- Sementara itu, bagi pengguna meteran merek Glomet, alarm bisa dinonaktifkan sampai satu jam.
Walaupun kode 812 menjadi solusi sementara, pengguna tetap diingatkan untuk segera melakukan pengisian ulang token listrik sebelum daya benar-benar habis. Dalam hal ini, pengguna perlu memahami bahwa bunyi alarm ini muncul sebagai tanda bahwa sisa daya listrik telah menipis. Alarm akan berbunyi ketika daya tersisa mencapai batas minimum yang telah ditentukan, biasanya di antara 5 hingga 20 kWh.
PLN sebagai penyedia listrik memiliki pengaturan default yang menetapkan batas minimum pada 5 kWh. Namun, pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan pengaturan ini sesuai kebutuhan dengan memasukkan kode tertentu pada meteran. Terlebih lagi, jika bunyi alarm terus berlanjut meskipun token sudah diisi ulang, ada kemungkinan adanya masalah teknis pada meteran listrik tersebut.
Sebagai tambahan, ada beberapa cara lain selain menggunakan kode 812 untuk mematikan bunyi alarm token listrik:
-
Menggunakan Kode 456: Kode ini berfungsi untuk mengatur ulang batas minimum daya sebelum alarm berbunyi. Dengan memasukkan kode 456 diikuti dengan jumlah kWh yang diinginkan, pelanggan bisa menyesuaikan kapan alarm tersebut berbunyi. Sebagai contoh, jika ingin mengubah alarm berbunyi pada saat sisa daya mencapai 10 kWh, pengguna hanya perlu mengetik kode 45610.
- Mengisi Ulang Token Listrik: Cara paling efektif untuk menghentikan bunyi alarm adalah dengan memastikan sisa daya listrik tidak mencapai batas minimum. Pengisian token bisa dilakukan dengan mudah mulai dari Rp20 ribu, baik melalui aplikasi PLN Mobile, minimarket, atau loket pembayaran listrik terdekat.
Namun, bila bunyi alarm terus berlanjut meskipun daya listrik masih mencukupi, disarankan agar pengguna menghubungi layanan pelanggan PLN di nomor telepon yang tersedia agar dapat segera mendapatkan bantuan.
Memahami arti dan fungsi kode 812 sangat penting bagi pengguna listrik prabayar, terutama dalam menjaga kenyamanan penggunaan listrik sehari-hari. Kode ini menyediakan solusi yang membantu dalam menangani bunyi alarm yang mungkin mengganggu, namun pengguna tetap harus memperhatikan sisa daya dan mengisi ulang token sebelum terlambat. Dengan pengetahuan ini, diharapkan pelanggan listrik prabayar dapat merencanakan penggunaan daya listrik mereka dengan lebih baik dan menghindari gangguan dari bunyi alarm.