Hiburan

Raissa Anggiani Debut di Film ‘Lagu Cinta untuk Mama’, Gugup!

Raissa Anggiani, seorang penyanyi muda berbakat, kini resmi melangkah ke dunia akting dengan melakukan debutnya di film “Lagu Cinta untuk Mama”. Film yang diproduksi oleh Dewa Pictures ini telah menjadi sorotan menjelang penayangannya yang dijadwalkan pada 29 Januari 2025. Dalam momen penting ini, Raissa berbagi perasaannya dan pengalaman yang telah dilewatinya selama proses pembuatan film.

Pada acara pemutaran perdana yang berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada 24 Januari 2025, Raissa mengaku merasakan campur aduk antara antusias dan gugup. Ia merasa bersemangat karena akhirnya bisa menunjukkan hasil kerja kerasnya di depan publik. “Perasaannya bisa debut, akhirnya hari ini premier, cukup deg-degan karena masih baru. Jadi, excited-nya masih sangat ada,” ungkap Raissa.

Raissa semakin merasakan kegugupan menjelang penayangan film, terutama ketika memikirkan bagaimana reaksi penonton terhadap kemampuannya berakting. “Deg-degan, kira-kira komentar orang apa dan lain-lain. Tapi bersyukur juga, karena dari awal pertama kali menerima film ini dan juga kontribusi di dalamnya, kayak semua orang sangat-sangat baik dan sangat nyaman,” lanjutnya. Dukungan tim cast dan kru film menjadi faktor penting yang membantu Raissa tetap tenang dan fokus selama proses pembuatan.

Meskipun baru pertama kali berakting di layar lebar, Raissa tidak merasa kesulitan yang berarti dalam mendalami karakter Kayla. Ia menyatakan bahwa karakter tersebut cukup dekat dengan kehidupannya sehari-hari. “Aku sebenarnya belum pernah sama sekali akting, kecuali mungkin karena papa aku aktor. Kadang-kadang aku sempat nemenin beliau ke lokasi syuting, jadi mungkin cukup familiar dengan lingkungannya,” jelasnya. Pengalaman tersebut membantunya menjalani peran dengan lebih mudah.

Dalam film ini, Raissa tidak hanya berperan sebagai aktris, tetapi juga berkontribusi dalam soundtrack film tersebut. Ini menjadi nilai tambah bagi dirinya, mengingat film ini mengisahkan tentang cinta seorang ibu yang abadi. Raissa menganggap film “Lagu Cinta untuk Mama” sebagai pengingat akan betapa besarnya cinta dan kasih sayang seorang ibu, yang harus diingat oleh setiap anak, tidak peduli seberapa sibuk mereka.

Film ini dianggap penting bagi Raissa karena menggambarkan betapa berartinya hubungan antara anak dan orang tua. “Ibu adalah tempat ternyaman untuk pulang, sehingga dengan segala kesibukan yang tengah dijalani, anak tidak boleh melupakan ibunya,” katanya. Dengan menjalani peran ini, Raissa berharap dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan mencintai ibu mereka.

Sejatinya, perjalanan Raissa di industri perfilman Indonesia merupakan langkah yang berani dan bisa menjadi awal yang baik untuk kariernya di dunia akting. Raissa menyadari bahwa media hiburan di Tanah Air terus berkembang, dan kesempatan untuk berkarier di segala bidang seni adalah hal berharga. Menyusul jejak ayahnya, Rommy Sulastyo yang merupakan seorang pesinetron, Raissa berharap dapat membuktikan kemampuannya di hadapan publik.

Dengan segala rasa cemas yang menggelayuti pikiran, Raissa Anggiani tetap optimis dan berharap bahwa film “Lagu Cinta untuk Mama” dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Penonton dapat menyaksikan penampilannya yang pertama kali di layar lebar dan mendengarkan lagunya yang menjadi bagian dari soundtrack film tersebut. Debut ini adalah langkah awal yang penting bagi Raissa, dan ia siap menghadapi tantangan yang ada di depan.

Intan Permatasari

Intan Permatasari adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button