Penyanyi muda berbakat Raissa Anggiani kini memasuki dunia seni peran dengan debutnya di film “Lagu Cinta untuk Mama”. Tidak hanya berperan sebagai aktris, Raissa juga menyanyikan lagu soundtrack utama untuk film tersebut. Jelang penayangan film karya Dewa Pictures ini, Raissa mengungkapkan perasaannya yang campur aduk antara antusiasme dan kegugupan.
“Akhirnya hari ini premiere. Perasaannya bisa debut cukup deg-degan karena masih baru. Jadi, excited-nya masih sangat ada,” ujar Raissa ketika ditemui di Senayan, Jakarta Pusat. Dengan usia yang baru menginjak 20 tahun, Raissa merasakan suasana yang menantang saat akan menyaksikan hasil debutnya di layar lebar.
Selain perasaan gugup, Raissa juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait penilaian penonton terhadap aktingnya. Ia menyatakan bahwa proses syuting untuk film ini berjalan lancar dan semua orang di set memberikan dukungan yang luar biasa. “Deg-degan, kira-kira komentar orang apa, dan lain-lain. Tapi bersyukur juga, karena dari awal pertama kali menerima film ini dan juga kontribusi di dalamnya, semua orang sangat baik dan nyaman,” tutur Raissa.
Raissa mengungkapkan bahwa ia sempat tidak menyangka bisa terjun ke dunia film, mengikuti jejak sang ayah, Rommy Sulastyo, yang sudah dikenal sebagai pesinetron. “Nggak nyangka gitu, akhirnya akting juga di industri film. Di luar film ini, aku sebenarnya belum pernah sama sekali. Kecuali mungkin, karena papa aku aktor ya, kadang-kadang aku sempat nemanin beliau ke lokasi syuting,” jelasnya.
Dalam film “Lagu Cinta untuk Mama”, Raissa berperan sebagai Kayla, seorang remaja. Karakter Kayla dianggapnya dekat dengan dirinya yang sebenarnya, sehingga proses pendalaman karakter tidak terlalu sulit. Ia mengungkap, “Jadi kalau dibilang menantang, sangat sih ya. Tapi untungnya juga, Kayla ini karakternya familiar dengan karakter aku yang memang di real life, karena aku juga dekat dengan ibu aku.”
Film ini juga diperankan oleh sejumlah artis lain, seperti Jenny Zhang, Afsheena, Rizky Hanggono, dan Ayu Laksmi. Kerjasama antara Raissa dan para pemain lainnya diharapkan dapat memberikan warna yang berbeda pada film ini dan mampu menarik perhatian penonton.
Dalam konteks media dan industri hiburan, debut Raissa di film ini jelas memperkaya kariernya yang dimulai sebagai penyanyi. Peningkatan eksposur melalui seni peran dapat membuka peluang baru dalam kariernya ke depan. Banyak penyanyi yang berhasil beralih ke dunia akting, dan kini saatnya Raissa membuktikan kemampuannya di dua bidang tersebut.
Perlu dicatat bahwa film “Lagu Cinta untuk Mama” ditujukan untuk penonton yang menyukai drama keluarga dan kisah yang menggerakkan emosi. Penggambaran hubungan antara ibu dan anak dalam film ini menjadi sentral, selaras dengan karakter Kayla yang diperankan oleh Raissa. Dengan kemampuan akting dan kreativitasnya dalam menyanyikan soundtrack, Raissa diharapkan mampu memberikan penampilan yang memukau.
Dengan debut ini, publik semakin menanti bagaimana Raissa Anggiani akan membawakan perannya serta respons penonton terhadap film ini. Pendukung setia dan penggemar musik Raissa tentunya ingin melihat lebih dari sekadar suara merdu, tetapi juga bakat akting yang baru saja ia mulai gali. Penayangan perdana film yang dijadwalkan dalam waktu dekat ini menjadi momen penting bagi Raissa, baik sebagai penyanyi maupun sebagai aktris.