Indonesia

Rano Karno Hadiri Ultah Megawati, Cuma Potong Tumpeng Sederhana!

Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno, menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-78 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, yang berlangsung di Istana Batu Tulis, Kota Bogor pada Kamis, 23 Januari 2025. Dalam perayaan yang bernuansa sederhana tersebut, Rano menyampaikan bahwa hanya keluarga dan sahabat dekat Megawati yang diundang.

“Keluarga, teman-teman dekat lah. Itu saja sebetulnya,” ujar Rano saat dikonfirmasi di lokasi acara. Pernyataan ini menegaskan suasana perayaan yang intim dan tidak melibatkan banyak pihak, turun dari protokol resmi yang biasa dilakukan dalam acara sejenis.

Rano lebih lanjut menyimpulkan bahwa perayaan ini tidak diwarnai dengan pesan-pesan penting dari Megawati. “Nggak ada (pesan), ya namanya ulang tahun, potong tumpeng,” ungkapnya. Tradisi potong tumpeng pada setiap perayaan ulang tahun itu, menurutnya, merupakan wujud rasa syukur dan perayaan sederhana yang biasa dilakukan dalam budaya Indonesia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa untuk menghormati hari jadi Megawati, para kader PDIP tengah melakukan kegiatan menanam pohon dan menjaga bumi. “Kami diajarkan oleh Ibu Mega bahwa berpolitik itu menyentuh seluruh aspek kehidupan. Gerakan merawat bumi, mengekspresikan cinta kasih Ibu Mega terhadap pertiwi,” kata Hasto dalam sebuah rilis.

Kegiatan tersebut bukan hanya terbatas pada perayaan ulang tahun di Bogor, namun juga melibatkan seluruh kader PDIP di berbagai daerah, mulai dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Mereka melakukan doa syukur, mempersembahkan tumpeng, dan menghadirkan gerakan kebudayaan di tempat masing-masing sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Megawati.

Menurut data yang dihimpun, inisiatif untuk merayakan ulang tahun Megawati dengan aktivitas menjaga lingkungan ini menunjukkan komitmen para kader PDIP terhadap isu lingkungan, sekaligus menggambarkan prinsip dasar yang telah diajarkan oleh Megawati sebagai seorang pemimpin. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi hadiah yang berarti dan selaras dengan semangat konservasi yang terus digaungkan dalam masyarakat saat ini.

PDI Perjuangan, di bawah kepemimpinan Megawati, memang dikenal memiliki berbagai program dan inisiatif yang berfokus pada pengembangan lingkungan hidup, juga mengedepankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya-agenda tersebut. Dalam konteks ini, selaras dengan perayaan ulang tahun, kader PDIP berupaya menunjukkan bahwa politik dapat dan seharusnya menyentuh semua aspek kehidupan, termasuk isu-isu lingkungan yang krusial.

Sebagai pemimpin partai yang memiliki pengaruh signifikan dalam politik Indonesia, keputusan Megawati untuk merayakan ulang tahunnya dengan cara yang sederhana dan intim ini mencerminkan kurangnya keinginan untuk memamerkan kuasa politik, melainkan lebih fokus pada nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas.

Melihat langkah-langkah yang diambil oleh PDIP dalam perayaan ini, tampak jelas bahwa partai tersebut ingin menjaga dan mengembangkan tradisi kepemimpinan yang bersahaja. Ini adalah cerminan sikap Megawati dalam mengarahkan kadernya untuk berkontribusi positif kepada lingkungan dan masyarakat, jauh dari hiruk-pikuk politik yang seringkali menyebabkan perpecahan.

Dengan demikian, selain merayakan ulang tahunnya, Megawati dan PDIP kembali menegaskan komitmen mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, dengan harapan bahwa nilai-nilai tersebut akan terus menginspirasi generasi mendatang dalam konteks politik dan kemanusiaan.

Siti Aisyah

Siti Aisyah adalah seorang penulis di situs Media Massa Podme. Podme.id adalah portal berita informasi dan aplikasi podcast gaya hidup dan hiburan terdepan di Indonesia.

Berita Terkait

Back to top button