
Film berjudul F1 dijadwalkan tayang di layar lebar global pada 25 Juni 2025, dengan premier di Amerika Serikat pada 27 Juni 2025. Film ini disutradarai oleh Josep Kosinski, yang dikenal melalui kesuksesannya di Top Gun: Maverick. Dalam keterangan resmi oleh Apple Original Film, film ini berjanji akan memberikan pengalaman penuh aksi dan adrenalin yang memikat para penggemar olahraga balap.
Film ini dibintangi oleh aktor ternama Brad Pitt, yang memerankan karakter Sonny Hayes, seorang pembalap legendaris dengan julukan “The Greatest That Never Was.” Cerita film ini mengisahkan perjalanan karir Sonny yang menjanjikan di ajang Formula 1 pada tahun 1990-an, yang terhenti akibat tragedi kecelakaan. Setelah tiga dekade, dia kembali menjadi pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim. Mantan rekannya, Ruben Cervantes yang diperankan oleh Javier Bardem, kini pemilik tim Formula 1 yang terpuruk, berusaha meyakinkan Sonny untuk kembali ke lintasan demi menyelamatkan timnya.
Dalam film ini, Sonny juga akan bersaing dengan Joshua Pearce, seorang pembalap rookie berbakat yang berambisi menciptakan namanya sendiri. Namun, saat bergulirnya balapan, Sonny harus menghadapi masa lalunya yang menghantuinya. Di dunia Formula 1, rekan satu tim bisa jadi adalah rival terbesar, dan pencarian penebusan tidak dapat ditempuh tanpa bantuan orang lain.
Film F1 tidak hanya melibatkan aktor-aktor papan atas seperti Kerry Condon, Tobias Menzies, Kim Bodnia, dan Javier Bardem, tetapi juga melibatkan Lewis Hamilton, pembalap legendaris Formula 1, dalam beberapa perannya. Hal ini membuat film ini semakin mendekatkan penonton dengan realitas dan dinamika dunia balap F1 yang sesungguhnya.
Proses pengambilan gambar film ini dilakukan selama akhir pekan Grand Prix, di mana tim-tim balap bersaing di sirkuit-sirkuit terkenal. Kosinski menyutradarai film ini berdasarkan skenario yang ditulis oleh Ehren Kruger, dengan dukungan dari tim produksi yang solid, termasuk Daniel Lupi sebagai eksekutif produser, dan sederet profesional berbakat di bidang sinematografi, desain produksi, penyuntingan, serta musik, termasuk Hans Zimmer sebagai komposer.
Untuk mendukung penayangan film F1, Apple Original Film menyiapkan berbagai strategi promosi, termasuk teaser dan cuplikan yang telah berhasil menarik perhatian publik. Dengan aksi balap yang memikat dan drama emosional yang mendalam, film ini diharapkan dapat menjadi salah satu tiket laris di box office saat dirilis.
Film F1 juga diharapkan akan membawa dampak positif terhadap popularitas balap Formula 1, yang dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat. Baik di kalangan penggemar berat maupun penonton baru, kisah tentang Sonny Hayes sebagai pembalap yang berjuang untuk mendapatkan kembali kejayaannya dapat memberikan inspirasi dan semangat kepada banyak orang.
Dalam persaingan yang ketat di industri perfilman, keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kombinasi elemen-elemen yang tepat, mulai dari akting, cerita yang kuat, hingga eksekusi teknis yang memukau. Para penggemar dan kritikus tentunya sudah tidak sabar menunggu tanggal tayang untuk menyaksikan bagaimana film ini menginterpretasikan dunia Formula 1 yang penuh dengan kecepatan, risiko, dan ketegangan.
Dengan demikian, film F1 berpotensi tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sebuah penghormatan kepada semangat olahraga balap yang telah menjadi bagian penting dari budaya populer. Para penggemar balap, serta penonton umum, akan menyaksikan perjalanan dramatis Sonny Hayes dan menjelajahi dunia Formula 1 dengan cara yang baru dan mengesankan.