Ray Dalio Temui Prabowo: Kunjungan Strategis, Bukan Soal Uang

JAKARTA, Podme – Investor ternama asal Amerika Serikat, Ray Dalio, melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 Maret 2025. Dalam pertemuan yang penuh makna ini, Ray Dalio menegaskan bahwa kedatangannya bukanlah sekadar untuk mengejar keuntungan finansial, melainkan untuk memberikan inspirasi dan kontribusi positif terhadap investasi di Indonesia.

Menyampaikan pandangannya, Dalio mengungkapkan bahwa merekalah yang melatarbelakangi keputusan dirinya untuk berkunjung ke Indonesia. "Saya berada di sini, saya bukan kemari karena uang, saya telah membuat banyak uang. Tapi saya ingin memberikan inspirasi sedapat yang saya bantu. Dan saya juga berbicara tentang kontribusi," jelas Dalio. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Dalio lebih berfokus pada perkembangan jangka panjang dan dampak sosial dari investasinya dibandingkan keuntungan finansial semata.

Dalio mengamati potensi besar yang dimiliki Indonesia, terutama dalam aspek ekonomi. Ia membandingkan transisi ekonomi Indonesia dengan negara-negara yang telah berhasil seperti China dan Singapura. Menurut Dalio, Indonesia saat ini berada di titik menguntungkan yang disebutnya sebagai "take off", dengan berbagai indikator positif termasuk tingkat utang yang cukup rendah. "Indonesia salah satu yang berada dalam point take off yang memiliki potensi yang besar untuk menjadi perubahan masa depan yang luar biasa," tuturnya.

Dalam analisisnya, Dalio juga menyinggung tantangan yang dihadapi Indonesia, seperti birokrasi dan korupsi. Namun, ia tetap optimis bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, potensi Indonesia dapat dimaksimalkan. Dia menyebut Prabowo Subianto sebagai sosok yang tepat untuk memimpin transisi ini. "Jadi itulah yang membuat saya hadir di sini. Saya mengikuti perkembangan dunia, saya menyaksikan apa yang terjadi. Saya bukan akademisi, saya bukan investor makro. Tapi yang saya lihat dari situasi ini adalah bahwa menurut saya potensi itu ada dan saya senang dapat berkontribusi, dapat melakukan ini," imbuhnya.

Pertemuan ini juga menjadi wadah bagi Prabowo untuk menjelaskan gagasan awal terkait pembentukan Danantara, sebuah inisiatif untuk mengonsolidasikan kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor usaha negara lainnya untuk meningkatkan kinerja aset dan memperbaiki berbagai kelemahan yang ada. “Intinya BUMN, usaha-usaha negara dan Danantara ini kita konsolidasikan untuk melaksanakan suatu perbaikan suatu peningkatan dalam kinerja,” ungkap Prabowo.

Prabowo juga menyadari perlunya perbaikan dalam berbagai aspek agar kinerja ekonomi Indonesia dapat semakin baik. Dengan adanya dukungan dari para investor global seperti Ray Dalio, diharapkan rencana ini dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kedatangan Ray Dalio ke Indonesia membawa angin segar bagi dunia investasi Tanah Air. Dalam konteks ini, beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dalio meliputi:

  1. Kedatangan untuk Memberi Inspirasi: Dalio menegaskan tujuannya bukan untuk meraih keuntungan, tetapi untuk memberikan kontribusi yang lebih luas.

  2. Potensi Ekonomi Indonesia: Ia mencermati potensi besar Indonesia dan menyebut bahwa negara ini berada dalam posisi yang menguntungkan untuk pertumbuhan di masa depan.

  3. Tantangan yang Dihadapi: Dalio juga mengingatkan akan tantangan seperti birokrasi dan korupsi, namun menyoroti aset positif yang dimiliki Indonesia.

  4. Dukungan pada Prabowo: Ia percaya bahwa Prabowo adalah pemimpin yang tepat untuk membawa Indonesia melewati masa transisi.

Permohonan Dalio untuk memberi inspirasi melalui kehadirannya menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan dukungan dari investor asing, harapannya adalah agar Indonesia dapat bertransformasi dan berkembang menuju masa depan yang lebih baik.

Berita Terkait

Back to top button