Pengacara Razman Arif Nasution baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan terkait pernyataan Nikita Mirzani mengenai putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry, yang akrab disapa Lolly. Dalam pernyataannya, Razman membahas sosok yang disebut sebagai bude Lolly, yang sebelumnya diungkapkan oleh Nikita Mirzani. Razman menegaskan bahwa sosok bude tersebut tidak ada, dan semua ini didasarkan pada laporan dari Fitri Salhuteru, seorang yang dekat dengan Nikita Mirzani.
"Saya mendapat laporan dari Fitri Salhuteru, bahwa selama bergaul dengan Nikita Mirzani dia tidak pernah bercerita tentang budenya. Sosok bude itu tidak ada," ungkap Razman dalam sebuah wawancara di channel YouTube yang ditayangkan pada Rabu, 22 Januari 2025. Pernyataan tersebut tentunya menimbulkan banyak pertanyaan, mengingat dugaan bahwa Nikita telah menyebutkan sosok yang tidak terbukti keberadaannya.
Razman pun menunjukkan kebingungan dan skeptisisme tentang keberadaan bude Lolly. "Saya kaget, karena tiba-tiba ada bude. Lalu ini bude yang mana? Apakah bude-budean atau siapa?" tegasnya. Ini menunjukkan bahwa rumor mengenai bude Lolly mungkin hanya spekulasi atau bahkan rekayasa.
Lebih lanjut, Razman Arif Nasution membahas dugaan tindak kejahatan yang mungkin melibatkan Nikita Mirzani dan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Razman menduga bahwa Lolly kemungkinan dibawa pergi dalam keadaan telah dibius. "Saya menduga ada pembiusan, kenapa di bawa pukul 23.00 WIB," ujarnya, menunjukkan kecurigaannya terhadap kejanggalan dalam waktu dan cara pengangkutan Lolly dari rumah sakit.
Dalam upayanya untuk memperjuangkan hak dan keselamatan Lolly, Razman meminta agar ayah kandung Lolly, Aizawa Nasseru Asry, untuk tampil ke publik. "Saya meminta tolong kepada Pak Arsy untuk tampil karena Lolly butuh perlindungan. Apakah kita harus menunggu Lolly meninggal terlebih dahulu baru bergerak?" ucap Razman, menyoroti urgensi situasi tersebut. Seruan tersebut mengungkapkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga untuk kesejahteraan Lolly.
Insiden ini bukan hanya menyoroti konflik dalam keluarga, tetapi juga memperlihatkan bagaimana informasi yang tidak jelas dapat membawa dampak besar bagi anak-anak yang terlibat. Perlu dicatat bahwa saat ini, Lolly dipulangkan dari RS Polri, namun kondisi dan keamanannya masih menjadi perhatian bagi banyak pihak. Razman Arif Nasution juga telah mengadukan situasi ini ke Komnas HAM, menunjukkan langkah-langkah hukum yang dipertimbangkan dalam kasus ini.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam situasi ini:
- Keberadaan Bude Lolly: Razman menegaskan bahwa sosok bude Lolly yang disebut Nikita Mirzani tidak ada, berdasarkan informasi dari Fitri Salhuteru.
- Dugaan Pembiusan: Ada dugaan bahwa Lolly dibawa dalam keadaan dibius saat dijemput.
- Permintaan Perlindungan: Razman meminta agar ayah Lolly tampil demi melindungi anaknya.
- Langkah Hukum: Kasus ini telah dilaporkan ke Komnas HAM oleh Razman, menunjukkan bahwa ini adalah isu serius yang memerlukan perhatian hukum.
Isu ini menjadikan konflik keluarga semakin rumit, terutama dengan munculnya berbagai dugaan dan klaim. Situasi di sekitar Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, telah menarik perhatian publik dan menunjukkan betapa pentingnya untuk menyelidiki lebih lanjut tentang setiap pernyataan yang dibuat dalam konteks ini. Kini, publik menunggu respons dan tindakan lebih lanjut dari pihak-pihak yang terlibat untuk menyelesaikan situasi yang rumit ini.