Razman Arif Nasution, seorang pengacara yang dikenal luas, mengungkapkan niatnya untuk menjenguk Nikita Mirzani saat merayakan ulang tahun di penjara pada 17 Maret mendatang. Dalam beberapa acara pers, Razman menjelaskan bahwa meskipun kini Nikita tengah menghadapi kasus serius, ia tetap merasa prihatin dengan kondisi artis yang terkenal kontroversial tersebut. Ketertarikan Razman untuk mengunjungi Nikita bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan juga ingin mengusut tuntas kekisruhan yang melibatkan industri skincare yang sedang hangat dibicarakan.
Dalam keterangannya, Razman menyatakan, “Jika saya ingin bertemu, itu urusan yang berbeda. Saya prihatin dia ditahan.” Keperhatianannya tersebut mencerminkan sikap profesional yang diambil Razman, meski dia terlibat dalam perseteruan hukum dengan Nikita dalam kasus dugaan penganiayaan. Ia bersikeras bahwa hubungan profesional ini tidak membawa kebencian pribadi, melainkan merupakan bagian dari tugasnya sebagai pengacara membela klien.
Sementara itu, tim Razman menyampaikan bahwa kehadiran Razman di Mapolda Metro Jaya saat perayaan ulang tahun Nikita bukan sekadar untuk memberikan ucapan selamat. “Mungkin ada ruang untuk mencari benang merah dalam kekisruhan antara Nikita dan pihak-pihak lain yang terlibat,” jelas Rahmad Riadi, salah satu anggota tim Razman.
Menarik untuk dicatat bahwa saat Nikita dijerat hukum dengan tuduhan pemerasan terhadap Dokter Reza Gladys, Razman ingin mengambil langkah proaktif. Ia menyebutkan bahwa akan memberikan masukan agar Nikita bisa menggunakan jalur yang tepat untuk menyelesaikan permasalahannya. Dalam pandangannya, ada potensi besar untuk menyelesaikan kisruh ini dengan pendekatan yang lebih damai.
Namun, situasi ini tidak lepas dari spekulasi. Apakah niat Razman untuk menjenguk Nikita adalah murni untuk memberikan dukungan moral, ataukah ada agenda lain yang melatarbelakangi langkahnya ini? Kepada media, Razman memaparkan, “Kami ini orang-orang profesional. Kami tidak ada kebencian pribadi.” Ungkapan ini menunjukkan sikap profesional yang coba dijunjung oleh Razman di tengah ketegangan hubungan mereka.
Di sisi lain, Rahmad Riadi menekankan bahwa Nikita sendiri tidak menutup diri terhadap inisiatif Razman untuk mengunjunginya. “Dari Nikita Mirzani pribadi juga tidak menutup diri untuk Pak Razman mendatangi dia. Kan mungkin juga akan ada kolaborasi yang bisa dimainkan,” tuturnya. Hal ini bisa dianggap sebagai sinyal bahwa meskipun mereka terlibat dalam proses hukum, ada kemungkinan ruang bagi dialog dan kerjasama di masa depan.
Sebagai informasi tambahan, Nikita Mirzani dan asistennya saat ini sedang menghadapi tuntutan hukum yang serius terkait kasus pemerasan. Mereka dituduh telah meminta uang senilai Rp5 miliar dari Dokter Reza Gladys untuk menghapus ulasan negatif produk skincare-nya. Dari hasil negosiasi, nilai yang disepakati kemudian berkurang menjadi Rp4 miliar, yang kemudian diserahkan kepada Nikita. Kasus ini menempatkan Nikita di bawah ancaman hukum yang bisa membuatnya menghadapi hukuman penjara hingga 20 tahun.
Dengan segala dinamika yang terjadi, interaksi antara Razman dan Nikita ke depan tentunya akan menjadi menarik untuk disimak. Apakah Razman akan benar-benar menjalankan rencananya untuk menjenguk dan memberikan dukungan? Atau apakah justru niat tersebut hanya akan berujung pada kontroversi demi kontroversi? Tentu saja, saat ulang tahun Nikita tiba, banyak yang menunggu bagaimana situasi ini akan berkembang, dan apakah itu akan membawa dampak lebih lanjut bagi karier dan kehidupan pribadi Nikita Mirzani.