
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menghadapi kenyataan pahit setelah timnya kalah 1-2 dari Real Betis dalam pertandingan La Liga yang berlangsung pada Sabtu, 1 Maret 2023. Kekalahan ini dinilai sebagai pukulan telak bagi Los Blancos dalam perburuan gelar juara musim ini. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Ancelotti menyatakan, “Ini pukulan besar. Kami harus bereaksi.”
Real Madrid memulai pertandingan dengan baik, bahkan berhasil unggul lebih dahulu lewat gol Brahim Diaz pada menit ke-10. Namun, momentum tersebut tidak bertahan lama. Ancelotti menyoroti bahwa timnya kehilangan komitmen saat permainan berjalan, sehingga memberikan ruang bagi Betis untuk menguasai laga dan membalikkan keadaan.
Dua gol dari Real Betis masing-masing dicetak oleh Johnny Cardoso melalui sundulan dan eksekusi penalti dari Isco, yang juga sebelumnya merupakan bagian dari skuat Madrid. “Kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kehilangan komitmen yang sama. Permainan menjadi tidak terkendali melawan tim yang bermain lebih baik dan pantas menang,” imbuh Ancelotti, menekankan bahwa penampilan tim harus segera diperbaiki.
Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah absennya Jude Bellingham yang menjalani skorsing. Keberadaan Bellingham dinilai sangat krusial dalam skema permainan Madrid, dan ketidak hadirannya berpengaruh besar terhadap kinerja tim. “Kami harus tampil jauh lebih baik dalam laga Liga Champions melawan Atletico jika ingin meraih kemenangan,” ungkap Ancelotti, mengingatkan timnya untuk segera bangkit.
Kekalahan ini berdampak pada posisi Madrid dalam klasemen. Saat ini, peluang mereka untuk berebut puncak klasemen semakin kecil, terutama setelah Atletico Madrid berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Athletic Bilbao, sehingga memperlebar jarak dua poin di atas Real Madrid dan Barcelona. Kinerja tim kini menjadi titik fokus, terutama menjelang pertandingan penting melawan rival sekota mereka di babak Liga Champions.
Dalam laga tersebut, Ancelotti juga terpaksa mengganti Kylian Mbappe pada 15 menit terakhir. Pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa Mbappe tidak dalam kondisi terbaik karena mengalami masalah gigi, yang mengganggu latihan dan persiapannya sebelum pertandingan. “Ia punya masalah dengan giginya dan tidak banyak berlatih. Dia tidak berada di level terbaiknya,” jelas Ancelotti.
Kekecewaan juga dirasakan oleh para penggemar Madrid yang berharap melihat tim kesayangan mereka tampil lebih kompetitif. Performanya yang inkonsisten menjadi salah satu fokus kritik, terutama saat menghadapi tim-tim di posisi lebih bawah.
Sementara itu, Isco, yang tampil impresif dan mencetak gol penalti, merasa puas dengan kemenangannya melawan mantan klubnya. Dia menekankan betapa pentingnya kemenangan ini bagi Real Betis, yang berusaha untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Dalam beberapa pekan ke depan, Madrid akan dihadapkan pada jadwal padat dengan sejumlah pertandingan penting. Reaksi cepat dari tim dan pelatih akan menjadi kunci bagi mereka untuk kembali ke jalur kemenangan dan mempertahankan harapan dalam perebutan gelar. Ancelotti kini memiliki tantangan berat untuk mempersiapkan timnya agar tidak hanya pulih dari kekalahan ini, tetapi juga mampu menghadirkan performa terbaik di pentas Eropa.
Dengan kekalahan ini, Real Madrid perlu melakukan introspeksi mendalam dan memperbaiki kesalahan, terutama dalam hal konsistensi permainan. Tim harus menunjukkan kedewasaan dan ketahanan dalam menghadapi tekanan, terutama ketika lawan-lawannya semakin mendekat dalam persaingan gelar Liga Spanyol.