Manchester United menghadapi Real Sociedad dalam laga leg pertama 16 besar Liga Europa yang berlangsung di Stadion Anoeta, San Sebastian, pada Jumat (7/3) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1, yang menampilkan perjuangan kedua tim untuk meraih kemenangan di pentas Eropa.
Pertandingan dimulai dengan Manchester United mengambil inisiatif serangan. Tim asuhan Erik ten Hag ini langsung mencoba menekan pertahanan Real Sociedad. Peluang pertama hadir dari Bruno Fernandes, namun tendangannya berhasil diblok oleh lini belakang Sociedad. Setelah itu, Joshua Zirkzee juga mendapatkan peluang namun masih belum membuahkan hasil ketika tendangannya melebar dari target.
Babak kedua mulai menunjukkan intensitas pertandingan yang lebih tinggi. Manchester United sukses membuka keunggulan pada menit ke-57 melalui gol Zirkzee. Berawal dari umpan tarik Alejandro Garnacho, Zirkzee berhasil memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol, membawa Setan Merah memimpin 1-0.
Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-70, Real Sociedad mendapat hadiah tendangan penalti setelah VAR melakukan tinjauan dan memutuskan bahwa Bruno Fernandes melakukan handsball di dalam kotak terlarang. Mikel Oyarzabal, yang maju sebagai eksekutor penalti, sukses menjebol gawang kiper Manchester United, Andre Onana, dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Secara statistik, Real Sociedad menunjukkan penguasaan bola yang lebih baik dengan 56% dibandingkan Manchester United. Meskipun demikian, Setan Merah lebih banyak menciptakan peluang, mencatatkan 13 tendangan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Peluang demi peluang yang diciptakan oleh kedua tim membuat laga ini semakin menarik untuk disaksikan.
Beberapa momen penting dalam pertandingan ini mencakup:
-
Kebangkitan Manchester United: Setelah tertekan, United berhasil mengambil alih permainan dan memimpin melalui gol Zirkzee. Namun, keterampilan tim lawan dalam memanfaatkan kesempatan membawa mereka kembali dalam pertandingan.
-
Keputusan VAR: Tindakan VAR yang memberi penalti untuk Sociedad menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam sepak bola modern. Keputusan yang diambil juga menyakinkan bahwa semua tim perlu lebih berhati-hati dalam bertahan.
- Peluang Emas Kedua Tim: Manchester United sempat berpeluang menggandakan keunggulan lewat peluang Garnacho, yang sayangnya masih menyamping. Ini menjadi catatan penting bagi United untuk lebih efektif dalam menyelesaikan peluang yang ada.
Setelah terciptanya gol penalti oleh Oyarzabal, kedua tim berusaha untuk mencetak gol penentu. Sociedad semakin percaya diri, mencoba mengeksploitasi kelemahan lawan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Manchester United akan menghadapi tantangan berat pada leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Manchester, pada Jumat (14/3). Tim asuhan Erik ten Hag harus meraih kemenangan untuk memastikan tempat mereka di perempat final Liga Europa mendatang. Pertandingan leg kedua ini diharapkan dapat berlangsung menarik, dengan kedua tim bertekad untuk menyuguhkan performa terbaik mereka.
Secara keseluruhan, hasil imbang ini refleksi nyata dari kompetisi yang ketat di pentas Eropa. Kedua tim memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing yang patut diperhatikan menjelang laga leg kedua. Fans dan pengamat sepak bola akan menantikan bagaimana Manchester United beradaptasi dan merespons hasil dari pertemuan ini dalam usaha mereka untuk melanjutkan perjalanan di Liga Europa.