Startup teknologi asal San Francisco, Rescale, berhasil memperoleh pendanaan sebesar USD 115 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun dalam putaran pendanaan yang didukung oleh Applied Materials dan Nvidia. Pendanaan ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi Rescale dalam mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan mendukung proses desain teknik, khususnya di sektor otomotif dan teknologi tinggi.
Rescale dikenal karena inovasinya dalam menyediakan software yang digunakan untuk mendesain mobil balap dan chip komputer. Dengan teknologi yang dimiliki, Rescale memungkinkan insinyur untuk mensimulasikan berbagai kondisi fisik kompleks, seperti aliran angin yang mempengaruhi performa mobil balap. Proses simulasi ini biasanya membutuhkan daya komputasi yang tinggi dan dapat memakan waktu hingga tiga hari untuk menyelesaikannya.
CEO dan pendiri Rescale, Joris Poort, menjelaskan bahwa dana yang baru didapatkan akan diinvestasikan untuk mengembangkan solusi AI yang dapat mempercepat proses simulasi teknik. “AI akan membantu mempercepat analisis desain sebelum prototipe fisik dibuat. Dengan teknologi ini, kita bisa mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil,” ucap Poort.
Beberapa inovasi yang diharapkan dari penggunaan AI ini adalah pengurangan waktu simulasi dan peningkatan akurasi. Meskipun akurasi model AI yang dihasilkan belum mencapai 100% dari simulasi penuh, Poort mengklaim bahwa AI dapat memberikan hasil dengan akurasi hingga 98% dalam waktu kurang dari satu detik. Ini dapat memberikan dampak signifikan dalam pengambilan keputusan desain, di mana insinyur dapat lebih cepat memilih dan memeriksa hasil akhir dengan simulasi skala penuh.
Pendanaan terbaru ini menambah total dana yang berhasil dikumpulkan oleh Rescale menjadi lebih dari USD 260 juta. Investor besar lainnya yang terlibat dalam pendanaan ini termasuk Foxconn, Hitachi Ventures, hingga Y Combinator. Beberapa tokoh terkenal seperti Sam Altman, Jeff Bezos, dan Peter Thiel juga pernah berinvestasi di Rescale, menunjukkan minat yang besar dari pelaku industri terhadap apa yang ditawarkan oleh perusahaan ini.
Rescale bertujuan untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin dalam inovasi teknik berbasis cloud computing untuk simulasi teknik. Dengan bantuan Nvidia, yang merupakan raksasa di bidang teknologi komputasi visual dan AI, Rescale diharapkan bisa mempercepat pengembangan alat bantu yang dapat menyempurnakan proses desain teknik yang ada saat ini. Hal ini menjadi penting mengingat kebutuhan industri untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan pasar yang semakin kompetitif.
Dalam konteks yang lebih luas, perkembangan ini juga mencerminkan semakin besarnya peran AI dalam industri teknik dan manufaktur. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan AI dalam proses desain semakin meluas, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Rescale, dengan dukungan dari Nvidia dan Applied Materials, sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam hal ini.
Dengan pendanaan terbaru dan rencana pengembangan yang ambisius, Rescale berharap dapat menciptakan solusi yang tidak hanya mempercepat proses desain, tetapi juga meningkatkan kualitas produk akhir. Hal ini menjadi semakin relevan di era di mana kebutuhan untuk inovasi cepat dan akurat menjadi lebih penting bagi keberhasilan perusahaan di berbagai sektor.
