Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, tengah beradaptasi dengan budaya dan kondisi masyarakat Indonesia sambil menyiapkan diri menghadapi tantangan sebagai anggota staf kepelatihan yang baru. Dalam sebuah momen lucu yang diabadikan dalam video di Insta Story-nya, Denny merekam aksi tiga bocah yang berboncengan di atas sepeda motor menuju Indomilk Arena untuk menyaksikan pertandingan antara Persita Tangerang dan Persik Kediri pada Jumat (7/2/2025).
Aksi tersebut menarik perhatian Denny, yang tampak kaget melihat ketiga bocah tersebut berboncengan di atas satu motor. Video itu menunjukkan bocah-bocah tersebut terkejut ketika Denny membuka jendela mobilnya. Namun, kaget itu segera berubah menjadi tawa lepas saat mereka memberikan salam jempol dan dua jari kepada Denny. Momen itu tidak hanya menghibur Denny, tapi juga menunjukkan keakraban antara pelatih asing dengan masyarakat lokal.
Denny yang sebelumnya membela Timnas Belanda dan memiliki pengalaman sebagai pemain, kini harus beradaptasi dengan situasi baru yang sangat berbeda. Menjadi asisten pelatih bagi Timnas Indonesia, ia menggantikan era kepelatihan Shin Tae-yong dan akan bekerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert bersama dua asisten lainnya, Alex Pastoor dan Gerald Vanenburg. Keterlibatan Denny dalam tim ini dianggap penting, meskipun ia mengaku bahwa tantangan yang dihadapinya cukup besar, terutama terkait dengan persiapan tim.
Pernyataan Denny menunjukkan kesadaran akan pendekatan yang dibutuhkan dalam melatih tim nasional. Ia menyampaikan bahwa periode persiapan di timnas jauh lebih singkat dibandingkan saat ia berlatih dan mempersiapkan tim klub. “Periode persiapan yang lebih singkat karena kamu tidak punya pemain seperti jika kamu bekerja di klub biasa di mana seluruh musim bersama,” ungkap Denny dalam sebuah wawancara di Instagram Life After Football. Ini menunjukkan bahwa ia sudah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi dinamika baru dalam dunia kepelatihan.
Kejadian lucu ini juga disoroti oleh berbagai kalangan, termasuk media sosial yang mengangkat momen-momen konyol namun bermakna di dalam perjalanan Denny sebagai pelatih. Banyak warganet yang mengomentari dengan cara-cara khas mereka, mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi Denny dalam menjalankan tugas barunya. Tak pelak, kehadiran Denny di Indonesia diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola nasional, terutama dalam pembinaan pemain muda.
Berikut adalah beberapa respon warganet terkait momen menggelikan tersebut:
1. “Denny, pasti kaget. Tapi ini baru awal yang lucu!”
2. “Semoga Denny bisa cepat beradaptasi ya, seru juga lihat interaksi dia dengan anak-anak di sini.”
3. “Akhirnya pelatih yang bisa berbaur dengan masyarakat. Semoga sukses!”
Denny Landzaat tidak hanya membawa pengalaman sebagai eks pemain, tetapi juga jiwa humor dan kemauan untuk memahami serta menghargai budaya lokal. Momen ini bisa menjadi indikator bahwa Denny siap untuk beradaptasi dan membangun hubungan baik dengan masyarakat serta pemain muda Indonesia. Dalam perjalanan karirnya sebagai asisten pelatih, momen-momen kecil seperti ini dapat menjadi jembatan untuk menyatukan pemain dengan pelatih, menciptakan suasana tim yang lebih akrab dan harmonis.
Semua ini menjadi bukti bahwa Denny sedang dalam proses menyesuaikan diri dengan konteks yang lebih luas di Indonesia, dan sikap positifnya mungkin akan menjadi kunci untuk keberhasilan tugasnya di Timnas Indonesia ke depannya. Di tengah upaya untuk mengembangkan skuad yang kompetitif, interaksi semacam ini menunjukkan bahwa pentingnya rasa saling menghargai dan beradaptasi dengan lingkungan baru.