Respons Carlos Pena: Persija Jakarta Beda 7 Poin dari Persib!

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, tidak menganggap remeh jarak poin antara timnya dengan Persib Bandung yang saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1 2024-2025. Dengan perbedaan 7 poin, di mana Persib mengoleksi 46 poin dan Persija hanya 39 poin di posisi kedua, Pena mengajak skuadnya untuk tetap fokus dan tidak tertekan oleh situasi tersebut.

Dalam wawancaranya, Carlos Pena menegaskan bahwa timnya tidak perlu memikirkan ketertinggalan dari tim lain, termasuk Persib. “Kami tidak ingin melihat hanya kepada Persib, atau tim yang lain. Kami fokus selangkah demi selangkah dari pertandingan ke pertandingan,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pena untuk menjaga fokus tim dalam meraih hasil maksimal pada setiap pertandingan yang dijalani.

Persija baru saja mengalami hasil mengecewakan saat ditahan imbang oleh PSBS Biak dengan skor 2-2. Meskipun hasil tersebut membuat skuadnya kehilangan dua poin, Pena bertekad untuk segera bangkit. Persija akan menghadapi Dewa United pada laga pekan ke-22 Liga 1 yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (8/2/2025) malam WIB.

Menjelang pertandingan tersebut, Carlos Pena melakukan sejumlah evaluasi agar timnya dapat kembali ke jalur kemenangan. Dia menekankan kepada pemainnya pentingnya meraih tiga poin dalam setiap pertandingan. “Kami harus kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi ini,” cetusnya.

Beberapa faktor yang perlu dicatat terkait posisi Persija dan sikap Carlos Pena antara lain:

1. Ketidakpastian Jarak Poin: Persija tidak merasa tertekan meskipun jarak poin dengan Persib cukup signifikan. Pena percaya bahwa hasil akhir tidak hanya ditentukan oleh satu tim, tetapi juga oleh performa di lapangan.

2. Fokus pada Pertandingan Berikutnya: Tim fokus untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan, tanpa memikirkan hasil tim lain. Ini adalah strategi yang bertujuan untuk menjaga motivasi dan konsentrasi pemain.

3. Evaluasi dan Persiapan: Pelatih juga terus melakukan evaluasi berkala untuk meningkatkan kinerja tim. Melihat hasil imbang melawan PSBS, pendekatan analitis Pena perlu diapresiasi untuk perbaikan di masa mendatang.

4. Pentingnya Dukungan Skuad: Dengan melewati masa-masa sulit, kolaborasi dan dukungan antar pemain menjadi kunci utama agar tim bisa segera kembali meraih hasil positif.

Seluruh pemain diharapkan dapat meningkatkan performa mereka dalam menghadapi Dewa United, mengingat pentingnya tiga poin untuk mengejar ketertinggalan dari Persib. Sebagai tim yang memiliki sejarah panjang dan penggemar setia, Persija Jakarta tentunya harus menunjukkan permainan terbaik mereka untuk kembali bersaing di puncak klasemen.

Carlos Pena, yang awal musim menekankan pentingnya fokus pada performa tim sendiri, kini dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan kata-katanya. Mampukah Persija Jakarta menyusul dan memperkecil jarak dengan Persib Bandung di pekan-pekan mendatang? Pertandingan melawan Dewa United akan menjadi tonggak penting bagi tim Ibukota.